JAYAPURA (PT) – Pjs. Gubernur Papua, Soedarmo mengatakan, seluruh kepala daerah dalam hal ini Bupati dan Wali Kota di Papua harus bisa mensukseskan perekaman e-KTP.

Bahkan, Dinas Sosial, Kependudukan Dan Catatan Sipil Provinsi Papua juga diminta memberikan instruksikan kepada Bupati dan Wali Kota untuk mempercepat perekaman e-KTP.

Demikian ditegaskan Pjs. Gubernur Papua, Soedarmo pada Rapat Kerja Percepatan Penyelesaian Perekaman e-KTP dan Bimbingan Teknis Administratator (ADB) Di Jayapura, Selasa (27/3/2018).

“Saya minta Kepala Dinas Sosial membuat instruksi keseluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan perekaman e-KTP,” tegasnya.

Untuk mendukung cakupan perekaman tersebut, Soedarmo meminta kepada Bupati dan Wali Kota agar dapat menyiapkan peralatan yang sifatnya mubail.

“Jadi tidak harus masyarakat ke kantor distrik tetapi petugas dukcapil bisa ke wilayah atau tempat distrik yang memang jauh dari kota,” katanya.

Terkait adanya hal-hal yang menyangkut kearifan lokal, Soedarmo berharap Bupati dan Wali Kota memberdayakan para tokoh agama dan adat di wilayah masing-masing untuk mensosialisasikan kepada masyarakat.

“Karena e-KTP ini murni untuk mendapatkan data-data yang failid, harus pro aktif ini dijadikan rujukan bagi para dukcapil,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan, perekaman e-KTP sampai saat ini berada posisi 97 persen.

“Sementara di Papua, jumlah penduduk yang sudah melakukan perekaman baru mencapai 1,1 juta jiwa penduduk atau 36 persen,” beber Zudan.

Sedangkan cakupan akte kelahiran di Papua baru mencapai 46, 65 persen atau masih jauh dibawa dibawa capain nasional sebesar 87.

“Ini perlu kerja keras untuk mencapai target, untuk mencapai cakupan tinggi programnya adalah berikan akte kelahiran kepada seluruh anak sekolah,” katanya lagi.

Untuk meningkatkan cakupan akte kelahiran, Gubernur Soedarmo meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil jemput bola dengan cara mendatangi sekolah-sekolah untuk memberikan akte kelahirannya.

“Datangi sekolah tingkat SD, SMP dan SMA. Ini sangat bagus untuk meningkatkan cakupan akte kelahiran,” ucapnya.

Untuk itu, Soedarmo meminta kepada Pemerintah Provinsi Papua agar membuat suatu program agar semua siswa di Papua memiliki akte kelahiran.

“Mohon pak Sekda dan Gubernur buat program di Papua semua siswa sekolah memiliki akte kelahiran, perlu dikampanyekan terus agar anak-anak papua semua memiliki akte kelahiran,” tandasnya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY