JAKARTA (PT) – KONI Papua dan Pengprov PASI Papua harus bekerja keras jika ingin meraih hasil yang maksimal pada Pekan Olahraga Nasional (PON)XX tahun 2020.

Dalam Kejuaraan (Kejurnas) Atletik U-18, U-20 dan Senior yang berlangsung di Stadion, Madya, Senayan, Jakarta, sejak 7-12 Mei 2018, nomor-nomor lari yang menjadi andalan Papua tak satupun yang memberikan medali.

Alhasil, dua medali emas diperoleh dari nomor lempar lembing senior Agustinus Abadi Ndiken dan Arnoldus Kaize U-20.

Hingga Jumat, Provinsi Papua baru mendapat dua medali emas dan satu medali perak yang dipersembahkan dari nomor tolak peluru U-18 George Gebze.

Sekertaris Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Papua, Amon Beroperay mengatakan inilah kondisi yang terjadi dan bersyukur atlet PASI Papua masih bisa menyumbangkan medali emas di nomor lempar.

“Atlet kami sudah menunjukan yang terbaik dan hasilnya kami masih mendapatkan medali emas dari nomor lempar lembing putra,” ujar Amon Beroperay saat ditemui di Stadion, Madya, Senayan, Jakarta, Jumat, (9/5/2018) kemarin.

Amon berharap agar kedepan nomor lempar ini tetap eksis di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Tahun 2020 di Papua.

“Puji Tuhan dengan keseriusan dari para atlet sehingga meskipun tanpa latihan yang bagus tetapi mereka masih menunjukan yang terbaik untuk tanah Papua,” ungkapnya.

Diketahui, Arnoldus Kaize U-20 meraih medali emas setelah berhasil melakukan lemparan sejauh 58.28 meter dia meninggalkan lawanya dari Sumatera Barat Erit Martahret dengan lemparan 53.97 meter dan Erawan Saputra dari Sumatera Selatan dengan lemparan 53.66 meter.

Sementara itu, Agustinus Abadi Ndiken peraih medali perak PON XIX Jawa Barat ini berhasil melakukan lemparan sejauh 68.54 meter.

Ditempat kedua atlet asa Sumatera Utara 67,73 meter dan Rusmato dari Jateng  65.00 meter.

Untuk Agustinus Abadi Ndiken dirinya berhasil memperbaiki lemparannya. Pada PON Jawa Barat dia hanya bisa melempar sejauh 67,65 meter. Catatan ini juga mendekat lemparan seniornya Agus Mahuze pada PON lalu 68,81 meter.

Sayang, Agus Mahuze kini dalam proses mutasi untuk memperkuat kontingen Papua Barat pada PON XX tahun 2020 mendatang.

Kedua atlet asal Merauke diprediksi akan menjadi saingan untuk merebut medali emas di nomor lempar lembing putra.

Kontingen atletik Jawa Barat masih terus memimpin klasemen sementara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U-18, U-20, dan Senior 2018 hingga Jumat 11 Mei 2018. Pundi-pundi medali Jawa Barat menjadi 14 emas, 9 perak, dan 7 perunggu.

Raihan tersebut melebih pencapaian kontingen Jawa Timur yang selisih satu emas dengan Jawa Barat, dengan 13 emas, 12 perak, dan 6 perunggu.

Di posisi ketiga ada tuan rumah, DKI Jakarta dengan 10 emas, 11 perak, dan 6 perunggu. (lam/dm)

LEAVE A REPLY