JAYAPURA (PT) – Setelah melalui proses panjang dalam mengisi kekosongan Bupati Kabupaten Paniai, akhirnya Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo melantik dan mengambil sumpah jabatan Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir sebagai Penjabat Bupati Paniai.

Pelantikan tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Paniai, Rabu (23/5/2018) dengan pengawalan ratusan aparat keamanan TNI/Polri.

Pj. Gubernur Soedarmo mengatakan, pelantikan sudah sesuai amanat undang-undang, sebab masa berlaku jabatan Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya sudah selesai pada 16 April 2018. Termasuk jabatan Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Paniai, Yohanes Youw yang juga telah habis.

Oleh karena itu, Pj. Gubernur meminta kepada pejabat yang baru dilantik segera melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang sampai saat ini masih belum menerima pelantikan tersebut.

“Mungkin mereka dapat informasi keliru atau bukan sesungguhnya. Sebab yang saya sampaikan ini adalah kebenaran. Artinya melantik sesuai aturan undang-undang. Kami sebagai pejabat pemerintah tidak mungkin melakukan pelanggaran atau kebijakan yang bertentangan dengan undang-undang karena ini negara hukum dan kita harus ikuti aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Soedarmo meminta Penjabat Bupati Musa Isir agar segera memulihkan pelayanan pemerintahan di Paniai, termasuk menyangkut pembayaran hak pegawai yang mungkin belum dibayarkan

“Saya kira soal pembayaran hak pegawai sampai kepada para kepala kampung, ini menjadi tugas pertama saya harus dilaksanakan. Sebab saya dengar banyak masalah menyangkut hak ASN dan kepala kampung yang belum diselesaikan. Saya harap setelah dilantik secepatnya pulihkan dan bayarkan hak mereka. Kemudian kepada OPD terkait membidangi keuangan segera mendukung pembayaran hak pegawai tersebut,” imbaunya.

Ia juga berpesan agar Bupati Musa Isir menjaga serta memelihara ketentraman, ketertiban serta melakukan koordinasi dan komunikasi dengan mitra TNI/Polri, Kejaksaan, Pengadilan maupun pejabat vertikal terkait. Termasuk juga dengan seluruh pimpinan OPD di Paniai.

“Saya juga berharap seluruh pimpinan OPD di Paniai bisa memberi dukungan sepenuhnya kepada Penjabat Bupati Musa Isir untuk menjalankan pemerintahan di Kabupaten Paniai,” harapnya.

Selain itu, Pj. Gubernur juga mengharapkan Bupati Musa Isir, memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Bupati di wilayahnya.

“Tentunya kita berharap Bupati bisa menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada tersebut. Termasuk di dalamnya netralitas bagi Penjabat Bupati dan seluruh jajaran. Saya tekankan betul tentang netralitas, karena saya tidak mau dengar jika Penjabat Bupati Paniai memihak salah satu Paslon. Sebab wajib hukumnya bagi Penjabat Bupati dan seluruh unsur menunjukan netralitas sesuai aturan perilundang-undangan,” ucap dia.

Sementara itu, pelantikan Penjabat Bupati Paniai diwarnai aksi demo dari masyarakat pendukung Yohanes Youw yang menolak penunjukan Musa Isir di halaman Kantor Bupati.

Mereka bersikeras tak mengakui kepemimpinan Musa Isir dan meminta Gubernur Soedarmo membatalkan pelantikan serta tetap mengakomodir Yohanes Youw sebagai Pelaksana Tugas Bupati Paniai hingga 23 Juni mendatang. (ist/dm)

LEAVE A REPLY