SENTANI (PT) – Di sela-sela gerakan penanaman cabai perdana di lokasi kebun milik masyarakat petani asal Kampung Puay, Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) memberikan bantuan cultivator kepada petani yang miliki potensi dalam pertanian hortikultura guna meningkatkan efisiensi waktu kerja petani.

Selain cultivator, Dinas TPH juga memberikan bantuan satu unit hand sprayer serta beberapa bibit cabai dan bibit sayuran.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Jayapura, Adolf Yoku, SP, MM mengatakan, potensi pertanian hortikultura di Kabupaten Jayapura semakin baik dan perlu mendapatkan dukungan.

“Betul-betul ini ada swadaya murni dari kampung. Jadi, setelah bergerak kami dari pemerintah baru tahu kalau ada usaha pertanian yang luar biasa. Sehingga kami dari Dinas TPH bantu dengan tenaga operator dengan traktor untuk melayani masyarakat petani yang ada di Kampung Puay, Kampung Yokiwa sampai dengan Kampung Putali,” ungkapnya kepada wartawan.

“Jadi, ada dua unit traktor roda empat, kemudian juga ada beberapa unit traktor roda dua yang masih berjalan,” sambungnya.

Adolf mengatakan, hasil produksi pertanian Bumi Khenambay Umbay pada dasarnya sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Jayapura.

Sehingga pihaknya meyakini bantuan ini akan menunjang aktivitas dari kelompok tani.

“Karena saat saya datang lihat itu mereka membutuhkan banyak alat untuk cabai ini, sehingga saya langsung sampaikan kepada mereka akan membantu cultivator yang merupakan bantuan dari pemerintah serta ada satu hand sprayer dan juga ada beberapa bibit cabai maupun sayuran,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan ini dapat digunakan untuk mengolah lahan secara maksimal.

“Kami berharap bantuan cultivator, hand sprayer serta bibit ini dapat dimaksimalkan petani, karena alat ini mudah dioperasikan, efisien waktu, serta menekan biaya produksi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, memberikan ucapan selamat kepada penerima bantuan dan berharap bantuan bisa digunakan secara maksimal.

Diakuinya, supaya program bantuan ini tepat sasaran maka pihaknya akan terus meninjau apakah bantuan berhasil meningkatkan produktivitas petani atau tidak.

“Selamat kepada penerima dan saya berharap bantuan ini dapat digunakan secara maksimal. Saya ingin tau apa program ini tepat sasaran sehingga ke depan saya akan terus meninjau apakah bantuan meningkatkan produktivitas atau tidak,” tegasnya.

Bupati menambahkan bahwa pemerintah tentunya berharap pengadaan alat ini dapat membantu terhadap efisiensi waktu kerja petani khususnya dalam lahan pertanian holtikultura.

Selain itu, adanya pendampingan kelompok petani akan terus menjadi agenda pemerintah guna meningkatkan hasil produksi pertanian di masa depan. (tm/dm)

LEAVE A REPLY