Dari Sosoalisasi Kearsipan dan Implementasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis)

SENTANI (PT) – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, ada beberapa hal penting yang terkait pelaksanaan kearsipan yang benar, karena arsip merupakan tulang punggung jalannya pemerintahan.

Bahkan semua program kegiatan dalam lintas bidang kegiatan yang dibiayai dan menggunakan dana APBN, APBD dan sumber dana lainnya yang sah menurut ketentuan
negara.

“Hal ini sesuai visi misi Jayapura Baru untuk mewujudkan tata pemerintahan daerah yang baik dengan tujuan terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kabupaten, distrik dan kampung,” ungkap Bupati saat membuka Sosialisasi Kearsipan dan Implementasi SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) di Hotel HoreX Sentani, Kabupaten Jayapura.

Menurut Bupati Mathius, pengelolaan arsip merupakan tanggung jawab kita selaku aparat pemerintah daerah, khususnya sebagai pencipta, penerima, pengumpul, pengatur, pengendali, pemelihara, perawatan dan penyimpanan arsip atau dokumen daerah maupun dokumen arsip nasional.

Selain itu, pihaknya memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi ini karena upaya penyelenggaraan kearsipan yang berkualitas dalam rangka tertib administrasi guna menjamin keselamatan bahan pertanggungjawaban perencanaan, pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa serta menyediakan bahan pertanggungjawaban.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura, Tedd Mokay mengatakan, sasaran pelaksanaan sosialisasi kearsipan ini adalah terciptanya pembinaan yang terpadu dan menyeluruh agar sistem kearsipan yang ada di Kabupaten Jayapura, khususnya dapat dilaksanakan atau terwujud di semua unit kerja dalam lingkungan Pemkab Jayapura.

Dengan demikian, lanjutnya bahwa arsip-arsip dimaksud dapat diselamatkan dan dapat digunakan sebagai bahan bukti pertanggungjawaban.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi itu adalah memberikan pemahaman konseptual maupun praktis mengenai program kearsipan yang disetiap instansi. Selain itu juga, sebagai dukungan terciptanya tertib administrasi dan dapat dilaksanakan secara optimal, berdaya guna dan berhasil guna,” katanya.

Ketua Panitia Penyelenggara, Mustain menjelaskan, aparat pemerintahan harus memahami arti pentingnya arsip, terutama dalam penyelenggaraan administrasi pemerintahan.

Artinya, kata Mustai bahwa salah satu maksud dari kegiatan sosialisasi ini tentunya terciptanya penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah sesuai ketentuan berlaku, sehingga terwujudnya pengelolaan arsip yang handal, autentik dan terpercaya sebagai alat bukti yang sah.

“Sosialisasi kearsipan dan implementasi SIKD ini adalah program kerja dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura tahun anggaran 2018.
Tujuan diselenggarakan kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan pengenalan, pemahaman dan juga mempersiapkan daerah untuk pentingnya pemanfaatan dan pengelolaan arsip, yang mempunyai nilai strategis sebagai dokumen dan aset daerah serta dapat memberikan pemahaman dalam mengimplementasikan sistem kearsipan dalam menghadapi teknis informasi kearsipan yang sesuai dengan visi misi Bupati Jayapura yakni Jayapura Baru,” bebernya.

Ditambahkan, untuk mewujudkan tata pemerintahan daerah yang baik dengan tujuan guna terwujudnya transparansi dan akuntabilitas serta partisipasi penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kabupaten dan distrik/kampung yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya melalui strategi penguatan sistem informasi kearsipan dinamis.

Pihaknya berharap kepada para peserta dapat memahami dan melaksanakan pengelolaan kearsipan secara benar sesuai undang-undang dan tata kelola kearsipan yang berlaku.

“Sehingga dapat menerapkan dan mengimplementasikan SIKD di instansi dan organisasi masing-masing untuk mendukung penyelenggaraan kearsipan,” harap Mustain yang juga Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura. (tm/dm)

LEAVE A REPLY