JAYAPURA (PT) – Anggota Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Papua, Yustince Mebri sangat menyanyangkan pemain-pemain Galanita Papua yang dipanggil bergabung dengan Timnas kurang pendapat kepercayaan pelatih.

Menurutnya bahwa pemain Galanitia Papua lebih banyak sebagai “ban serep” belaka.

“Saya sarankan lebih baik Timnas Indonesia diwaliki Papua saja. Sebab, sejak dulu hingga sekarang, Galanitia Papua selalu menjadi juara disetiap kompetisi yang digelar oleh PSSI,” tegas Yustince Mebri kepada wartawan di Kantor KONI Papua, Rabu (6/6/2018).

Yustince menerangkan, dari pertandingan uji coba Timnas Galanitia, dari 7 pemain yang ada hanya dua pemain yang diturunkan.

Artinya, pemain-pemain Papua ini hanya dijadikan ban serep saja di Timnas. Padahal, tim Galanita Tolikara mewakili Papua diajang nasional Pertiwi Cup 2017 dan keluar sebagai juara. Sehingga 7 pemainnya dipanggil untuk bergabung dengan timnas untuk Asean Games.

“Tapi mereka kurang mendapat kepercayaan dari jajaran pelatih Timnas. Oleh karena itu, saya sarankan PSSI harus berkaca pada mantan Ketua PSSI Nurdin Halid. Dimana, ketika itu, dia memberikan kepercayaan kepada Papua untuk mewakili Indonesia,” ucapnya.

“Kenapa bukan Papua saja yang mewakili Indonesia, itu tujuan saya kedepan. Saya akan berupaya bersuara kepada PSSI Papua dan Pusat agar Papua kedepan bisa mewakili Indonesia baik itu ajang Sea Games atau Asean Games, karena di Indonesia tidak ada tim galanita yang bisa mengalahkan Papua,” ungkapnya menambahkan.

Ia mengaku, kerangka Timnas Galanitia Indonesia sebaiknya dari Papua, karena mereka sudah terbukti juara di kompetisi Pertiwi Cup tahun 2017 lalu, tinggal ditambah dengan beberapa pemain dari provinsi lain.

Misalnya, tahun 2009 lalu, waktu Timnas Galanita main, ada pemain Papua, Bandung dan daerah lainnya.

Ia menambahkan, sejak tahun 2000, Galanita Papua sudah ada di Timnas Sea Games. Tapi pemain yang dibawa keluar negeri tidak pernah diturunkan, sehingga tahun 2007 pihaknya berjuang bersama Direktur Galanita PSSI waktu itu, Ibu Eha sehingga Papua diberikan kepercayaan mewakili Indonesia dan berhasil menduduki peringkat kelima di Asean.

“Kami berharap, jajaran pelatih Galanita harus melihat dengan hati, karena anak-anak Papua yang dipanggil ke Timnas mempunyai talenta yang jauh diatas pemain-pemain wanita lainnya. Karena mereka yang terbaik dan harus mendapat tempat di line up Timnas Galanita Asean Games 2018,” tandasnya. (lam/dm)

LEAVE A REPLY