JAYAPURA (PT) – Project Manager PT. PP, Wicaksono mengatakan, insiden yang terjadi di Stadion Papua Bangkit sudah dilakukan secara prosedural.

Dimana kejadian tersebut diuraikannya bahwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIT malam pada saat proses kegiatan pengecoran balok.

Diakuinya, secara prosedural sudah dijalankan dengan baik dan mengenai tiang penyangga untuk balok sudah sesuai prosedural jadi bukan kolom, tapi tiang penyangga balok.

Ditambahnya, untuk korban seluruhnya berjumlah 4 orang yang mengalami isiden kecelakaan dan sudah ditangani oleh Polres Jayapura untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Mungkin sebelumnya ada pemberitaan mengenai 5 orang yang meninggal itu tidak benar. Tapi memang ada satu yang meninggal. Kami sudah tangani jenazah dan sudah dipulangkan kekeluarga. Sedangkan untuk tiga pekerja lain sudah di pulangkan dari Rumah Sakit karena luka ringan. Hal ini sudah ditangani Polres yang sudah berjalan penyelidikan dan olah TKP,” katanya menambahkah.

Dikatakan, pada saat proses pengecoran beberapa bagian sudah tercor dengan baik dan tidak bermasalah.

“Tapi dibagian terakhir tiba- tiba ada masalah sehingga ada pekerja jatuh. Secara prosedural kami sudah penuhi semua dilapangan. Jadi dari K3 sudah meninjau sudah tidak ada masalah kerena semua pekerja menggunakan alat pengaman diri. Budiharnes kemudian sistemperanca juga sudah standar. Namun namanya musibah mungkin ini yang tidak bisa kita prediksikan,” imbuhnya.

Kata dia bahwa pekerjaan pembangunan stadion tetap berjalan kedepan karena bagaimanapun ini harus selesai akhir Desember.

“Yang pasti saat ini pekerjaan tetap berjalan. Progresi lapangan itu hampir 60% kita masih berusaha keras dengan waktu yang ada untuk penyelesaaian sampai dengan diakhir desember 2018,” tandasnya. (ai/dm)

LEAVE A REPLY