JAYAPURA (PT) – Sebagai hadiah dan ungkapan rasa syukur atas HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73, Satgas Pamrahwan Kolaksops Rem 172/PWY-Yonif 756/WMS mempersembahkan 2 pucuk senjata organik jenis M16 dan Revolfer hasil penyergapan di sektor Tiom, Kabupaten Lanny Jaya.
Sesuai perintah operasi yang disampaikan Danrem 172/PWY, Kol Inf. Binsar Sianipar selaku Dankolakops Pamrahwan sektor pegunungan tengah Papua untuk melaksanakan pengamanan daerah rawan dan membantu pemerintah daerah untuk menjamin kelangsungan pembangunan.
Mengatasi kesulitan rakyat sekeliling adalah merupakan salah satu doktrin yang harus diamalkan setiap prajurit TNI.
Pos Tiom yang dipimpin oleh Danki Satgas Pamrahwan Kabupaten Lanny Jaya, Lettu Inf. Sony Teguh Bahtiar membernarkan saat informasi berbentuk aduan dari seorang mama-mama yang sehari hari bekerja di kebun sebagai petani.
“Mama ini melaporkan tentang adanya aktifitas gerombolan bersenjata yang melakukan pencurian dan perampasan hasil kebun, penembakan babi dan perampasan ternak secara paksa,” terang Lettu Inf. Sony Teguh Bahtiar.
Mendalami informasi yang diterima tersebut maka direncanakan suatu tindakan untuk mengatasi gangguan bersenjata dan perampokan hasil kebun dan ternak milik masyarakat.
Ia melaporkan kepada Danyonif 756/WMS, Mayor Inf. Arif Budi Situmeang perihal informasi yang diterima senjutnya mengarahkan Danki Satgas untuk melakukan operasi patroli dan pengintaian untuk memberi rasa nyaman kepada masyarakat sesuai arahan Danrem 172/PWY.
Maka pada pukul 02.00 WIT, Letnan Sony memimpin anggotanya untuk melaksanakan operasi penyergapan honai di Kampung Kindoni, Distrik Milimbo, Kabupaten Lanny Jaya serta ditemukan barang bukti berupa 1 pucuk senjata jenis M16 A1 nomor seri SER SP 47787 (Made In Hartford.CONN, USA) 1 pucuk senjata pistol Revolfer, 13 butir munisi kaliber 5,56, 7 butir munisi Kaliber 38 SPL, 1 magazen M16 A1, 1 buah tali sandang senapan serbu, 1 sarung pistol, 2 tas pinggang, 1 buah Clcharger, 1 parang, 1 buah laser point dan 7 baterai laser point isi ulang serta beberapa dokumen dan atribut Bintang Kejora.
Bersamaan dengan hasil yang diperoleh ini Danyonif 756/WMS mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atas pemberian informasi dan partisipasi aktif dalam membantu TNI menumpas kelompok separatis bersenjata (KSB).
“Kita semua berharap Papua akan terus bangkit dan maju serta sejahtera seperti daerah lain di Indonesia,” tandasnya. (jul)
