JAYAPURA (PT) – KONI Papua dijadwalkan bakal menggelar Training Camp (TC) pada bulan September 2018.

Jadwal ini molor dari yang sudah disepakati bahwa TC akan dilakukan minggu kedua bulan Agustus 2018.

Sekertaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, menjelaskan, TC ini dilakukan sebagai langkah persiapan menuju PON XX tahun 2020.

Kenius menjelaskan, sebenarnya KONI Papua sudah melakukan pemusatan latihan berjalan.

Namun karena Cabang Olahraga (Cabor) meminta atlet mereka harus melalui tahapan tes kesehatan dan juga fisik.

“Dalam pertemuan kita dengan Pengprov Cabor, kita sepakat TC berjalan akan mulai star nanti tepat tanggal 1 September 2018,” ungkap Kenius Kogoya di ruang kerjanya Jumat (24/8/2018).

Kenius menambahkan, hal yang berikut adalah atlet-atlet belum semua melakukan tes kesehatan. Hal itu yang membuat KONI sedikit terkendala.

Karena penyebaran atlet tidak semua ada di Kota Jayapura, sebab ada di daerah seperti Merauke, Timika dan Biak Numfor.

“Tentu untuk mendatangkan mereka semua ke sini membutuhkan biaya yang cukup besar. Kita mau tes kesehatan di Jayapura, tetapi kami KONI Papua saat ini belum punya dana yang cukup untuk atlet dari kabupaten datang ke kota Jayapura,” ujarnya.

Oleh karena itu, minggu depan daerah-daerah yang dianggap atletnya ada seperti Timika, Merauke dan Biak, tim dari KONI akan turun untuk sama-sama mereka mengambil sampel.

Kemudian melakukan tes kesehatan dan pemeriksaan sampai di Jayapura.

“Kita siasati supaya semua harus berjalan, karena kalau kita menunggu ini waktu semakin sempit. Kita harus mesti persiapkan atlet-atlet kita jauh sebelumnya,” katanya.

Ia berharap di tahun 2019 nanti, tim inti PON Papua sudah terbentuk.

“Mau TC terpusat misalnya saja di Papua atau kita titipkan di luar Papua bahkan luar negeri,” tandasnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY