JAYAPURA (PT) – Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe, SIP, MH segera melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kabupaten yang saat ini mengalami permasalahan sehingga membutuhkan penyelesaian dari Pemerintah Provinsi.

Gubernur Lukas Enembe mengatakan, wilayah yang pertama dikunjungi adalah Kabupaten Puncak Jaya dimana saat ini telah terjadi konflik antar warga terkait dengan SK Bupati tentang pelantikan kepala kampung mengakibatkan 11 orang dan rumah–rumah hangus terbakar habis.

“Jadi, saya sudah minta Kapolda Papua untuk saya berangkat ke Kabupaten Puncak Jaya karena banyak orang sudah korban terkait hanya karena masalah SK Bupati tentang kepala desa dan sekarang sudah 11 orang danrumah sudah habis terbakar,” kata Gubernur Lukas Enembe di Jayapura, Selasa (11/9/2018).

Selain itu, kata Lukas Enembe, ia akan ke Kabupaten Pegunungan Bintang untuk menyelesaikan permasalahan Bupati Pegubin, Constan Otemka bersama anggota DPRD yang saat ini masih belum ada perdamaian.

“Masalah Bupati Pegunungan Bintang dan DPRD belum aman, karena masih ada gugatan ke Mahkamah Agung,” ujar Enembe.

Selanjutnya, Gubernur juga akan ke Boven Digoel terkait dengan tambang emas illegal di Korowai karena sudah merusak alam Papua.

“Ilegal tambang di Korowai ini dalam waktu dekat akan kunjungi ke sana,” kata Gubernur.

Dikatakan, saat ini hasil bumi dan alam Papua sudah diawasi Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB) dengan menyerahkan surat pengawasan kepada Majelis Rakyat Papua.

“Jadi, mulai sekarang tidak boleh ada kegiatan ilegal lagi, karena Papua sekarang dibawah pengawasan PBB dan MRP sekarang pegang surat dari PBB untuk melindungi hutan dan tanah di Papua. Pokoknya tidak boleh kegiatan ilegal baik itu Ilegal fishing, loging dan illegal tambang itu semua tidak boleh ada di atas tanah Papua,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY