JAYAPURA (PT) – Untuk mendorong tercapainya program pembangunan berkelanjutan, Pemerintah Provinsi Papua menyusun Masterplan dan Road Map Pertumbuhan Ekonomi Hijau (Green Economy growth) berbasis lahan berkelanjutan.

Hal ini disampaikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MM dalam sambutan tertulisnya yang sampaikan Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Elysa Auri pada seminar dan lokakarya penyusunan rencana pertumbuhan ekonomi hijau Provinsi Papua untuk Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera yang berkeadilan di Jayapura, Kamis (13/9).

Menurutnya, masterplan dan road map pertumbuhan ekonomi hijau, nantinya harus mampu mengakomodir target pertembuhan ekonomi hijau nasional yakni pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pertumbuhan inklusif dan merata, ketahanan sosial, ekonomi dan lingkungan dan ekosistem yang sehat dan produktif memberikan jasa-jasa lingkungan serta pengurangan emisi gas rumah kaca.

“Pertumbuhan ekonomi hijau ini harus merupakan tumpuan untuk pencapaian visi dan misi provinsi yaitu bangkit, sejahtera dan mandiri yang berkeadilan,” katanya.

Ia mengharapkan kegiatan seminar dan lokakarya ini mampu menghasilkan pemahaman bersama, mengindetifikasi kebutuhan akan pertumbuhan ekonomi hijau dan memberi masukan terkait tantangan dan peluang serta kegiatan pembangunan yang dilaksanakan baik pada tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

Dikatakan, lokakarya ini untuk menangkap aspirasi terkait upaya yang berpotensi dan sesuai dengan konteks lokal papua demi terwujudnya pertumbuhan ekonomi hijau Provinsi Papua yang diintegrasikan dalam dokumen rencana pembangunan RPJM Provinsi Papua.

“Saya tekankan bahwa konteks lokal yang sangat beragam dalam bentang alam Provinsi Papua, sangat utama dan pertama untuk diperhatikan dalam pertumbuhan ekonomi hijau ini,” terangnya.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov Papua mengharapkan harus ada kaloborasi antara provinsi maupun kabupaten/kota.

“Semua stakeholder yang mempunyai keterkaitan bagaimana dapat menjaga sisa hutan yang ada di Papua,” tambahnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY