JAYAPURA (PT) – Turunnya debit air PDAM Jayapura, tampaknya menjadi perhatian serius Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Arnold Awi.

Ia meminta agar warga tidak menebang pohon sembarangan terutama di daerah Pegunungan Cycloop dan daerah resapan air.

“Secara khusus, saya imbau kepada warga yang tinggal di sekitar intake-intake air untuk menjaga kelestarian hutan. Jangan menebang secara sembarangan pohon-pohon yang tumbuh di sana. Jika perlu dijaga dan dirawat pohon tersebut,” tegas George Awi, baru-baru ini.

Menurutnya, jika pohon-pohon itu ditebang, maka akan berdampak kepada manusia ini. Semua warga di Kota ini akan menderita jika air semakin hari turun debitnya.

“Kepedulian kita harus peka terkait masalah ini dan saya harap pihak pemerintah dalam hal ini PDAM Jayapura untuk proaktif kemasyarakat. Sosialisasi terus kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga hutan sebagai sumber air,” katanya.

Ketua LMA George Awi meminta Pemkot Jayapura untuk dengan tegas menertibkan bangunan-bangunan yang tidak memiliki ijin di sekitar wilayah Pegunungan Cycloop maupun daerah resapan air.

“Pemerintah mempunyai Polisi, Tentara dan Satpol PP dalam menertibkan hal-hal seperti ini termasuk penertiban bangunan liar yang berdiri di sumber air. Ini harus dilakukan guna menyelamatkan hutan kita dan sumber air kita,“ imbuhnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY