JAYAPURA (PT) – Kegiatan Temu Akbar Ojek Timika dalam rangka HUT Dirgahayu Lalu Lintas Bhayangkara ke 63 dengan tema ‘Dengan Semangat Promoter, Polantas mengimplementasikan Road Safety melalui e-Policing menuju Zero Accident serta memastikan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Seluruh Ojek di Kabupaten Mimika, Rabu (26/9).

Turut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Mimika Yohanis Bassang, SE, MSi, Waka Polres Mimika, Kompol Arnolis Korowa, SH, MH, Kejari Mimika, Ferry Herlius, SH, MH, Pjs Kepala Cabang BPJS Mimika, Haryanjas, Kabag Ops AKP Andyka Aer, SIK, Kasat Lantas AKP Indra Budi Wibowo, SIK, tamu undangan dan tukang ojek berjumlah 567 orang.

Pjs Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Mimika, Haryanjas, mengatakan tujuan dari pelaksanaan kegiatan forum seperti ini untuk memberikan bukti bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Mimika bukan hanya untuk tenaga kerja formal, tetapi untuk seluruh masyarakat yang bekerja di Mimika termasuk para tukang ojek.

“Selain itu, kemitraan dengan tukang ojek ini dirasa penting karena para tukang ojek merupakan corong informasi di Kabupaten Mimika dan direncanakan tanggal 26 September akan dijadikan sebagai hari jadi Tukang Ojek Kabupaten Mimika,” jelasnya.

Sementara itu, Wakapolres Mimika, Kompol Arnolis Korowa mengatakan, kehadiran 567 orang tukang ojek di tempat ini merupakan sebuah sinergitas yang sangat luar biasa, karena setelah 16 tahun Kabupaten Mimika dibentuk, kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar.

“Keselamatan diri pengendara maupun penumpang ojek merupakan prioritas kami. Oleh sebab itu, faktor keamanan dan taat peraturan lalu lintas oleh para tukang ojek harus diutamakan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang mengharapkan kepada para tukang ojek di Mimika agar memperhatikan faktor keselamatan yang diutamakan, bukan target pendapatan yang diutamakan. Sebab, keselamatan diri dan penumpang lebih penting.

Dikatgakan, semua profesi pekerjaan itu sama tidak ada perbedaan antara wakil bupati dan tukang ojek karena kedua hal itu adalah sebuah profesi pekerjaan hanya saja ruang lingkup pekerjaan yang berbeda.

“Terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Mimika yang telah menjadi mitra dan bergabung dalam kemitraan ini. Diharapkan jika para tukang ojek ini sudah mendaftar jangan dipersulit pada saat pengimplementasiannya,” imbuhnya.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto, SIK, MH melalui Kasat Lantas AKP Indra Budi Wibowo,SIK mengatakan melibatkan ojek dalam kegiatan ini khususnya menyambut Pemilu 2019 karena para tukang ojek ini merupakan kelompok yang teroganisir dan diharapkan dengan cepatnya penyebaran informasi di kalangan masyarakat agar para tukang ojek tidak mudah terprovokasi dan bijak dalam menghadapi masalah.

“Sebab, para tukang ojek ini merupakan objek yang biasa digunakan oleh para tim sukses caleg maupun capres dalam masa kampanye nantinya,” imbuhnya. (jul/rm)

LEAVE A REPLY