JAYAPURA (PT) – Dinas Sosial Kota Jayapura menggelar Bimbingan Teknis tentang SIstem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) di Jayapura, Rabu (3/10).

Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura, H. Irawadi meminta agar peserta bimtek memahami system layanan dan rujukan terpadu tersebut, sehingga dapat bekerja lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya menghargai upaya Kementerian Sosial untuk menyiapkan program SLRT tentang kemiskinan dan pusat kesejahteraan sosial di kelurahan dan kampung ini,“ katanya.

Untuk itu, kata Irawadi, keluhan dan pengaduan dari masalah sosial dan masalah kesejahteraan yang terjadi di Kota Jayapura harus cepat diatasi.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial, Dr Benny Setiawan, menjelaskan terkait Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu itu.

“Untuk itu kemensos melirik Kota Jayapura yang menjadi perhatian kami. Ada komitmen kami untuk langkah-langkah kedepan, dimana SLRT fokus membantu ke arah kemiskinan yaknipembangunan berkelanjutan dan penurunan kesenjangan,“ jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Benny, sistem layanan ini dengan upaya melakukan perlindungan sosial bagi warga miskin.

“Di semua, wilayah angka kemiskinan itu, tipologinya berbeda beda. Itu dipengaruhi perubahan faktor geografis ada pengaruh budaya,” katanya.

Ditambahkan, data seluruh nasional di tahun 2019 tercapai angka kemiskinan cenderung mengalami penurunan sekitar 9 persen. Itu merupakan sebuah prestasi yang luar biasa dimana 1,8 juta orang miskin bisa dikurangi. (ket/rm)

LEAVE A REPLY