JAKARTA (PT) – Sesuai hasil kesepakatan bersama para Bupati Se-Pegunungan Tengah yang mana menyepakati Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M.Si untuk memimpin Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah.

Bupati Lanny Jaya, Befa Yigibalom, SE, M.Si diposisikan sebagai Ketua Asosiasi.

Sedangkan Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak, SH, M.Si diposisikan sebagai Wakil Ketua Asosiasi.

Bupati Se-Pegunungan Tengah yang tergabung dalam asosiasi ini antara lain, Bupati Lanny Jaya, Bupati Mamberamo Tengah, Bupati Yalimo, Bupati Jayawijaya, Bupati Nduga, Bupati Tolikara, Bupati Yahukimo, Bupati Pegunungan Bintang, Bupati Puncak Jaya, Bupati Puncak.

Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah mengatakan, sesuai hasil diskusi bersama para Bupati ditambah lagi saran dari Gubernur Papua yang hadir dalam diskusi itu memberikan saran untuk kembali membentuk sekaligus mengaktifkan asosiasi ini.

Diakuinya, sesuai pengalaman terbentuknya asosisasi ini, khususnya dimasa kepemimpinan Ketua Asosiasi, Lukas Enembe, SIP, MH (mantan Bupati Puncak Jaya yang kini Gubernur Papua) telah melakukan berbagai program strategis.

“Dimasa kepemimpinan Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah, Lukas Enembe sudah membuat terobosan di pegunungan. Misalnya, akses jalan Habema-Yuguruk yang didobrak pertama kali oleh asosiasi ini,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (3/10/2018).

Bupati Befa berharap kedepan supaya asosiasi ini saling bersinergi dan bersama-sama memecahkan persoalan di pegunungan.

Artinya bahwa tidak saja menunggu terobosan dari pemerintah pusat, melainkan asosiasi ini bisa bersama-sama mengambil langkah strategis guna percepatan pembangunan di Papua lebih khusus di Pegunungan Tengah.

“Tentunya langkah strategis yang akan diambil oleh asosiasi ini dapat didukung oleh Gubernur Papua. Kami juga berharap arahan dan petunjuk dari Gubernur Papua,” imbuhnya.

Asosiasi ini, lanjutnya, nantinya akan menjadi wadah untuk mengkaji dan diskusi guna memecahkan persoalan di Pegunungan Tengah secara bersama-sama.

“Ketika persoalan di Pegunungan Tengah sama-sama didiskusikan dan dicari solusinya, baik itu masalah pendidikan, kesehatan dan infrastruktur maka otomatis semua akan ringan,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH menjelaskan, penunjukan Bupati Lanny Jaya sebagai Ketua Asosiasi Bupati Se-Pegunungan Tengah adalah untuk mengaktifkan kembali asosiasi ini.

Sebab, kata Gubernur Enembe, masa bhakti kepemimpinan asosiasi sebelumnya tidak berbuat apa-apa selama empat tahun, padahal masa jabatan asosiasi ini harusnya dua tahun.

Gubernur berharap kepada asosiasi ini supaya saling membantu dan memecahkan persoalan di pegunungan tengah.

“Pengalamam saya ketika memimpin asosiasi ini, kami didalam asosiasi membantu pembangunan Bandara Wamena dan Bandara Yahukimo,” terangnya.

Untuk itu, diharapkan kepada seluruh Bupati Pegunungan Tengah yang tergabung dalam asosiasi ini supaya saling membantu.

Selain itu, asosiasi ini harus membuat program prioritas yang akan dijalankan dan dilakukan.

“Saya juga menyarankan supaya asosiasi seperti ini dibentuk diwilayah Mee Pago, Ha Anim, Saireri dan Mamta sehingga para Bupati mengetahui permasalahan yang dihadapi di daerahnya,” tandasnya. (rm)

LEAVE A REPLY