MERAUKE (PT) – Pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 73 yang dipusatkan di Merauke, Provinsi Papua, tampaknya bakal tidak dihadiri Presiden RI, Ir Joko Widodo dan Panglima TNI, Jenderal Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pasalnya, Presiden Jokowi bersama Panglima TNI tengah berkonsentrasi untuk penanganan kemanusiaan pasca gempa bumi dan stunami yang terjadi di Donggala, Sigi dan Palu, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu.

Namun, rencananya upacara itu, akan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Mulyono, sebagai inspektur upacara.

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengatakan, inspektur upacara HUT TNI ke 73 dirubah kembali.

“Sesuai dengan perintah langsung dari Panglima TNI bahwa yang menjadi inspektur upacara di HUT TNI ke 73 yaitu Kepala Staf Angkatan Darat,“ kata Kolonel Aidi kepada wartawan usai pelaksanaan gladi bersih upacara HUT TNI ke 73 di Bandara Mopah, Merauke, Rabu (03/10).

“Semua selalu menginginkan pelaksanaan HUT TNI ke 73 ini dilaksanakan dengan meriah dan maksimal, tetapi karena pertimbangan lain dan kemarin sore, informasi yang diterima oleh Kodam XVII Cenderawasih, Panglima TNI memutuskan tidak jadi ke Merauke, karena berkonsentrsi untuk menangani penanganan kemanusiaan yang terjadi di Donggala dan Palu,“ kata Kapendam.

Sesuai dengan etika kepemimpinan militer dimana tempat paling beresiko disitulah pimpinan harus ada, sehingga mampu mengendalikan segala situasi yang memang harus diputuskan.

“Menyangkut kepentingan nasional sehingga pak Presiden dan Panglima tidak bisa hadir dalam peringatan HUT TNI yang dipusatkan di Merauke,”papar Aidi.

Ditambahkan, sampai saat ini pelaksanaan upacara sudah siap dan ini adalah gladi paling terakhir dilakukan.

“Saat ini sudah siap 95 persen dinyatakan sudah siap, tinggal kekuranggan nanti hanya dikoreksi saja dan menjadi evaluasi saat pelaksana hari H,”imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY