JAYAPURA (PT) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura menggelar Sosialisasi Akselerasi Penuntasan Buta Aksara melalui Sinergitas Lintas Sektor dan Launching Kidung Aksara sebagai Model Pembelajaran Pendidikan Keaksaraan di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (8/10).

Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM dalam sambutannya yang dibacakan Plt Sekda Kota Jayapura, DR Frans Pekey, MSi mengatakan, program penuntasan buta aksara menjadi salah satu prioritas program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura.

“Selain menurunkan angka buta aksara juga akan berpengaruh pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara keseluruhan termasuk keberhasilan Kota Jayapura,“ katanya.

Untuk itu, Wali Kota BTM berharap peserta mendapatkan keterampilan dan pengetahuan serta membagikan ilmunya kepada lembaga pembelajaran agar bisa tersebar di wilayah Kota Jayapura.

Untuk itu, lanjutnya, penuntasan buta aksara diperlukan kemampuan pemberdayaan masyarakat. Sebab, pemberdayaan akan mengubah dan membentuk kehidupan masyarakat dan meningkatkan kemampuan SDM..

Sementara itu, Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Cliford Korwa menambahkan, sosialisasi yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat untuk proaktif mendeteksi dini masyarakat yang masih buta aksara.

Usai sosialisasi ini, kemudian dilanjutkan dengan launching Kidung Aksara. “Kidung Aksara ini sebagai model pembelajaran keaksaran tahun 2018, dengan menggunakan kurikulum nasional dan kolaborasi model belajar yang sesuai dengan sosial dan budaya masyarakat setempat,” kata Cliford Korwa saat membacakan laporan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Fahcrudin Pasolo.

Ditambahkan, kidung keaksaraan atau lagu rohani sangat membantu memudahkan dan memotivasi para peserta buta aksara untuk terus belajar khususnya usia 15 -60 tahun.

“Melalui kegiatan ini diharapkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya menulis dan membaca. Diharapkan kepala kampung atau kelurahan dapat mengalokasikan dana desa untuk kegiatan penuntasan buta aksara di Kota Jayapura,” pungkasnya. (ket/rm)

LEAVE A REPLY