JAYAPURA (PT) – Tim sepak bola Futsal PON Papua diundang mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Futsal antar klub di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 19 Oktober – 3 November 2018.
Pelatih Futsal PON Papua, Daud Arim saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengakui adanya surat bernomor 426/3357-pdy.OR/Dispora ditujukan kepada tim Futsal PON Papua untuk berpartisipasi dan mengikuti kejurnas itu.
“Kita rencananya mengukuti turnamen My Futsal Internasional di Jakarta, tetapi ditunda bulan April 2019. Kami berharap KONI dan Asprov PSSI Papua bisa memfasilitasi tim Futsal untuk mengikuti kejurnas antar klub di Banjarmasin,” kata Daud Arim, Minggu (20/10).
Dengan mengikuti Kejurnas itu, kata Daud Arim, tentu untuk memantapkan persiapan tim sebelum PON XX tahun 2020 di Papua.
“Kompetisi ini melibatkan klub-klub Futsal di Indonesia dan sangat bagus untuk kita melihat kemampuan tim Futsal PON Papua,” ujarnya.
Daud menambahkan, tim Futsal PON Papua terus mematangkan timnya dengan melakukan uji coba dengan tim lokal di Jayapura.
“Kita latihan rutin dan menggelar uji coba dengan tim-tim lokal,” ujarnya.
Tim-tim lokal itu, katanya, merupakan tim terbaik di wilayah Jayapura dan sekitarnya. Diakuinya, dari hasil uji coba setiap hari Jumat, tim Futsal Papua menang atas Futsal Katadha 9-1, White Still 6-3. Kemudian akhir pekan kemarin, tim Futsal Papua kembali menang dari SMA Taruna Bakti Waena 11-3 dan SMA Negeri 2 Jayapura 12-0.
“Fokus dari ujicoba ini agar pemain bisa memahami taktik, teknik bermain futsal dengan baik dan juga menambah kepercayaan diri dan mental bertanding para pemain,” tuturnya.
Ditambahkan, sebanyak 20 pemain termasuk tiga pemain Papua di Timnas Futsal Indonesia akan mengikuti pemusatan latihan.
Dari jumlah pemain itu, imbuh Daud, tim pelatih akan menyeleksi dengan sistem promosi dan degradasi, makanya, diharapkan ivent kejurnas futsal di Banjarmasin maupun turnamen Futsal Hydro Coco di Jakarta, bisa diikutsertakan agar bisa memantau perkembangan pemain selama pemusatan latihan di Jayapura.
Disinggung rencana try out ke luar Papua, Daud yang juga pelatih Futsal PWI Papua ini mengaku, rencana itu sudah masuk dalam agenda kerjanya.
Hanya saja, kembali kepada KONI dan Asprov PSSI Papua.
“Try out penting untuk mengukur kemampuan atlet, jika untuk tim Futsal kita pilih di Jakarta atau Bandung, karena banyak klub-klub bagus dan mereka rata-rata pemain yang sudah memperkuat timnas Indonesia,” pungkasnya. (lam/rm)
