JAKARTA (PT) – Narasi utama Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua adalah merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan.

Demikian juga Pekan Olahraga Wartawan (Porwanas) tahun 2020 di Papua mendatang.

Demikian dikatakan Abdul Munib, Ketua SIWO PWI Pusat dalam rapat perdana di Kantor SIWO di Senayan, Sabtu (10/11).

Menurut Abdul Munib, narasi besar PON XX tahun 2020 di Papua berupa merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan di Papua, bahkan diperkuat dengan adanya Inpres alias Instruksi Presiden.

“Kenapa demikian, karena Papua butuh tenaga tambahan. Karena ketimpangan pembangunan selama ini, Papua jauh tertinggal dari provinsi saudaranya yang lain. PON kali ini akan menyadarkan bangsa Indonesia bahwa Papua selama ini ditinggal dan mulai sekarang tidak boleh hal itu terjadi lagi. Buktinya adalah PON XX 2020 ini pertama di Papua,” ujar Munib.

Untuk, itu kata Munib, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dan Wakil Gubernur, Klemen Tinal, SE, MM sudah dua minggu road show atau lebih tepatnya koordinasi PON XX tahun 2020 ke seluruh kementrian dan lembaga setingkat itu, setelah sebelumnya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor.

Dalam rapat perdana SIWO terungkap bahwa PON XX dan Porwanas di Papua adalah satu paket.

Dengan narasi yang sama merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan.

Selama ini, PWI pun tidak pernah menyelenggarakan Porwanas di Papua. Karena dinilai Papua terbelakang.

“Makanya siapa pun yang mau mencoba dengan berpikir mengalihkan Porwanas ke tempat lain, akan berhadapan dengan narasi besar merajut kebangsaan dengan menegakkan keadilan,” pungkas Abdul Munib.(rm)

LEAVE A REPLY