JAYAPURA (PT) – Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019, Komisi II DPR Papua bidang Perekonomian meminta Pemprov Papua dapat memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok (Bapok) dan bahan kebutuhan strategis lainnya di Papua, agar dalam kondisi aman dan tersedia.

Anggota Komisi II DPR Papua, Mega Nikijuluw mengatakan, meski perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 masih sebulan lagi, namun pasokan ketersediaan bapok dan bahan strategis lainnya, harus dipastikan.

Bahkan, kata Mega, bukan hanya ketersediaan bapok di pasaran saja, tetapi juga yang harus dipastikan ketersediaan bapok di tingkat pemasok atau distributor.

“Itu juga harus dicek dan pasokan dari para distributor berapa? Baik yang sudah dalam perjalanan kapal maupun yang ada di gudang,“ tandas Politisi PDI Perjuangan ini, kemarin.

Apalagi, kata Mega, dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru terkadang bahan kebutuhan pokok kurang, sehingga terpaksa mendatangkan lagi dari luar daerah seperti telur, daging atau pun sayuran.

“Saya berharap Pemprov Papua dapat mengantisipasi supaya saat Natal dan Tahun Baru, kita tidak kekurangan bapok lagi,“ harapnya.

Selain itu, ia juga meminta Pemprov Papua dapat melihat perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran, karena terkadang harga naik dan turun alias tidak stabil, apalagi menjelang Natal.

“Begitu juga Dinas atau SKPD terkait bisa memonitoring langsung barang-barang dan ketersediaan bapok, termasuk bagi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) agar bisa menyikapinya,“ pungkasnya. (ara/rm)

LEAVE A REPLY