JAYAPURA (PT) – Setelah melakukan rapat Bamus, akhirnya DPR Papua menetapkan jadwal sidang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua tahun 2019, akan dibuka Kamis (13/12) malam dan rencananya akan ditutup pada 21 Desember 2018
“Kami sudah pertimbangkan semua dan DPR Papua memutuskan sidang APBD dibuka Kamis (13/12) malam dan kita akan tutup 21 Desember malam,” kata Ketua DPR Papua, DR Yunus Wonda kepada Wartawan usai memimpin Rapat Bamus DPR Papua, Rabu (13/12).
Selain membahas APBD tahun 2019, kata Yunus Wonda, DPR Papua akan melakukan sidang non APBD berupa sejumlah raperdasi dan raperdasus, baik yang diusulkan eksekutif maupun inisiatif DPR Papua.
Bahkan, Bapemperda DPR Papua bersama eksekutif tengah membahas dan melakukan harmonisasi serta finalisasi terhadap raperdasi dan raperdasus yang akan didorong dalam sidang DPR Papua itu.
Kepada Wartawan, Yunus Wonda mengungkapkan, jika raperda yang tengah didorong eksekutif, diantaranya Pembagian Dana Otonomi Khusus, Pekan Olahraga Nasional (PON), BUMD Provinsi Papua dan lainnya.
Sedangkan, untuk raperda inisiatif DPR Papua, diantaranya Perlindungan Nelayan, Masyarakat Adat, Penyelenggaraan Keagamaan, Tambang Rakyat dan lainnya.
“Itu nantinya, akan didorong ke Bamus mana yang dianggap sudah clear, itu kita dorong ke sidang, tapi yang dianggap masih perlu kajian, berarti tidak didorong,” jelasnya.
Selain itu lanjut Yunus Wonda, dalam rapat bamus itu, akan diagendakan pelantikan Anggota DPR Papua Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Partai Gerindra dan Partai Hanura.
“Jadi selain itu, kita juga jadwalkan pelantikan anggota DPR Papua Pergantian Antar Waktu (PAW) yang direncanakan pada akhir sidang 21 Desember 2018,” pungkasnya. (ara/rm)
