JAYAPURA (PT) – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jayapura menggelar kegiatan Building Development Service (BDS) di Kota Jayapura, Rabu (12/12).
Kepala KPP Pratama Jayapura, Nugroho Apriyanto mengatakan, selain memantau kewajiban pajak setiap hari, juga mempunyai tanggung jawab untuk memberikan berbagai pengetahuan kepada para pengusaha UMKM.
“Ini diharapkan para UMKM ke depannya akan beralih menjadi pengusaha besar,“ kata Nugroho.
Dikatakan, kegiatan itu, melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan mitra binaan dan nasabah BRI wilayah Jayapura dan wajib pajak KPP Pratama Jayapura.
Pihaknya akan menyediakan space khusus di KPP Pratama Jayapura untuk nasabah BRI atau mitra binaan yang ingin memasarkan produk mereka kendati tidak secara online, namun setidaknya semakin banyak sarana memperbanyak pemasaran akan lebih baik lagi.
Nugroho berharap kegiatan itu dapat menggugah nasabah atau mitra binaan BRI Wilayah Jayapura agar segera memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang belum memilikinya.
“Jika telah memiliki NPWP, kami akan bina bagaimana cara menghitungnya dan pencatatannya, sebab sekarang UMKM tidak susah karena tarif pajaknya hanya 0,5 persen,“ jelas Nugroho.
Ditambahkan, dengan kegiatan usaha yang dilakukan secara professional, bukan tidak mungkin akan menciptakan pengusaha UMKM dapat tumbuh berkembang, sehingga kemampuan meningkat, semakin mandiri dalam pengembangan usaha dan berubaha menjadi pengusaha besar.
Wakil Kepala Kantor Wilayah BRI Jayapura, Suwarya berharap dana pihak ketiga (DPK) BRI bertambah dampak dari keterlibatan pihaknya dalam kegiatan itu.
“Ini sinergi yang bagus antara KPP Pratama Jayapura dan BRI Wilayah Jayapura sebab dengan semakin majunya usaha nasabah kami otomatis pertumbuhan keuangan semakin besar, laba pengusaha juga semakin besar sehingga membayar pajaknya semakin besar,“ imbuhnya. (ria/rm)