JAYAPURA (PT) – Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (Pengprov PGI) Papua akan memprioritaskan anak asli Papua untuk bertanding pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

“PGI Papua lebih memprioritaskan atlet orang asli Papua, kita ingin buat golf ini punya warna di Indonesia,” ujar Ketua Pengprov PGI Papua Richard Waromi kepada wartawan di Padang Golf Cenderawasih, Jayapura, Jumat (14/12).

Richard mengatakan, cabang olahraga golf sudah melakukan pemusatan latihan berjalan beberapa bulan ini dengan kekuatan 17 atlet.

Dimana, atlet golf Papua menjalani latihan di empat kota, yakni Mimika, Jayapura, Surabaya dan Jakarta.

Ia mengatakan, PGI Papua sudah membuat program kerja untuk tahun 2019, yakni atlet golf Papua akan dilibatkan dalam kejuaraan nasional di beberapa kota di Indonesia ke depan.

Kejuaraan Nasional yang akan diikuti ini, menurutnya, untuk mengukur kemampuan atlet Papua selama mengikuti pemusatan latihan. Sebab, dari 17 atlet tersebut akan dikurangi menjadi 7 atlet.

“Kita juga akan magangkan atlet di Pelatnas, komunikasi dengan PB PGI sudah berjalan baik,” ujarnya.

Terkait dengan nomor yang akan dipertandingkan di PON nanti, Richard Waromi menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan 7 nomor dan sudah disetujui oleh KONI Pusat.

“Ada 7 nomor yang akan diperlombakan, Papua punya target meraih medali emas di nomor mix foursoume,” katanya.

Dikatakan, atlet golf Papua yang mengikuti pemusatan latihan, setiap bulan diberikan uang saku.

“Semua atlet mendapat uang saku, hak-hak atlet langsung dikirim ke rekening masing-masing,” ujarnya.

Terkait dengan rencana pemusatan latihan terpusat, Richard Waromi menambahkan, sesuai agenda Koni Papua awal Februari 2019, oleh karena itu, atlet golf Papua yang ada di luar Papua akan dipanggil dan melakukan latihan di Kabupaten Mimika. (lam/rm)

LEAVE A REPLY