JAYAPURA (PT) – Pengamat Politik Universitas Cenderawasih Jayapura, Marinus Yaung menilai pembentukan tim terpadu untuk menyelesaikan persoalan HAM di Bumi Cenderawasih sangat urgen.

Menurutnya, pembentukan tim terpadu itu, bertugas untuk menyusun rekomendasi kepada pemerintah daerah, baik pemerintah kabupaten/kota dan pemerintah pusat, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan mendasar yang selama ini menjadi polemik.

“Nantinya tim terpadu ini akan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah pusat. Tapi juga kepada negara-negara asing yang selama ini peduli dengan Papua serta Dewan HAM PBB yang selama ini turut mengawasi rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah pusat ini,” kata Marianus Young, Rabu (19/12).

Marianus menilai hal itu sangat penting, sebab sampai saat ini belum ada konsep yang tepat untuk menyelesaikan persoalan HAM di Papua dan persoalan politik atau tuntutan Papua merdeka.

“Pemerintah daerah dan masyarakat adat pasti sudah punya konsep, untuk menyelesaikan persoalan ini dengan komprehensif,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengatakan, negara mesti segera mencari solusi, untuk menangani musibah yang terjadi di Nduga.

Pasalnya, menurut Gubernur, musibah tersebut terkait tuntutan Papua merdeka, sebagaimana disampaikan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Egidius Kogoya.

“Masyarakat lokal di sana tak butuh pembangunan infrastruktur, tapi yang mereka butuhkan adalah Papua merdeka dan memisahkan diri dari NKRI,” pungkasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY