JAYAPURA (PT) – Dalam rangka menunjang Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), Wali Kota Jayapura, Dr Benhur Tomi Mano, MM, meresmikan program Kota Tampa Kumuh (Kotaku) di APO 45, Kelurahan Bhayangkara, Jayapura Utara, Kota Jayapura, Rabu (19/12).

Koordinator Kotaku, Alfons Saning mengatakan ada 11 lokasi kawasan kumuh yang tersebar di 3 distrik di Kota Jayapura, dengan luas total 100,7 hektar.

Diakui, sebenarnya penanganan pemukiman kumuh sudah dilakukan sejak tahun 2015, dilokasi yang telah ditetapkan berdasarkan SK Wali Kota Jayapura Nomor 115 tahun 2015.

“Sejak tahun 2015 hingga kini sudah dilakukan intervensi oleh berbagai pihak mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, program CSR BUMN maupun partisipasi masyarakat,” kata Alfons Saning.

Dikatakan, pihaknya melakukan kegiatan dalam mengatasi pencegahan pemukiman kumuh dan peningkatan kualitas pemukiman.

Menurutnya, sejak intervensi ini, maka terjadi pengurangan pemukiman kumuh menjadi 71,93 persen di tahun 2018. Dimana luasan ini terdapat di 11 Kelurahan di Kota Jayapura.

“Total anggaran sebesar Rp 9.300.000.000, yang dirinci Rp 8.850.000.000 untuk kegiatan fisik dan Rp 450.000.000, untuk kegiatan BOP BKM,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano, MM mengatakan program ini untuk menata pemukiman agar lebih nyaman dan bersih.

Program ini bukan disini saja, melainkan ada di 11 kelurahan yang ada di Kota Jayapura.

“Saya mencontohkan di Abepura, kita bikin air bersih dan jalan bagi warga. Ini semua adalah program Pemerintah agar warganya nyaman,” katanya.

Untuk itu, Wali Kota BTM sapaan akrabnya berpesan agar apa yang telah dibangun ini dijaga dan dirawat baik oleh warga, karena tempat ini akan menjadi tujuan wisata bagi warga di Kota Jayapura.(ket/rm)

LEAVE A REPLY