JAYAPURA (PT) – Tim Sepatu Roda Cenderawasih Papua keluar sebagai juara umum dalam ajang kejuaraan nasional Jogja Inline Freestyle Series 2018 di Area Outdoor Lantai 1 Sleman City Hall pada 14 -16 Desember 2018.

Tim yang dipersiapkan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020, berhasil memborong 6 emas, 3 perak dan 3 medali perunggu.

Sammy Tapilaha berhasil meraih 3 emas, Ghufran Fawwas meraih 2 emas dan 1 perunggu dan Angel Nawang Wulan berhasil meraih 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Ketua Harian Pengrov Perserosi Papua, Jefry Abel mengatakan, keberhasilan kontingen Cenderawasih ini sangat membanggakan sekali. Hal itu tidak terlepas dari kerja keras atlet, pelatih dan latihan rutin sehingga membuahkan hasil.

“Ini atlet-atlet Perserosi Papua yang akan berlaga di PON 2020 nanti, memang sepatu roda menjadi target kita menyumbang medali untuk kontingen Papua,” katanya kepada wartawan via telepon, Kamis malam.

Sejauh ini, kata Jefry Abel, tim Porserosi Papua masih melakukan latihan di Semarang, Bekasi dan Jakarta, karena di Papua kesulitan tempat latihan para atlet.

Jefry menambahkan, menjadi juara umum dengan menyisihkan atlet-atlet terbaik di pulau Jawa, merupakan prestasi yang luar biasa.

Namun, dia mengiatkan para atlet dan pelatih jangan cepat puas dengan hasil ini, tetapi terus berlatih mempersiapkan diri dengan baik. Karena targetnya adalah di PON XX tahun 2020.

“Mudah-mudahan, sepatu roda Papua bisa penyumbang medali bagi Papua PON nanti,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim sepatu roda Papua berhasil meraih satu medali perunggu pada Kejuaraan Jakarta Open, tanggal 7-9 Desember 2018.

Medali perunggu diraih oleh Dave Emmanuel Abel di nomor individual time trial (ITT) 100 meter putra di lintasan Arslia Track, Harapan Indah Kota Bekasi. (lam/rm)

LEAVE A REPLY