JAYAPURA (PT) – Hingga Februari 2019, baru satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang melelang proyek tahun 2019.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Papua, Debora Diana Sallosa, dalam rapat OPD yang dimpim Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, Selasa, (19/2).

Debora menjelaskan, OPD yang baru memasukkan lelang proyek adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Papua.

“OPD yang lain belum ada yang masukan lelang hingga bulan kedua ini. Kita juga sedang melakukan pendampingan di Dinas Olahraga dan Pemuda, untuk mempercepat lelang venue yang dikerjakan tahun ini. Semestinya seusai pembahasan APBD rampung, diharapkan OPD segera melakukan kegiatan pelelangan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, SE, MM mengakui, keterlambatan pelantikan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut menghambat semua lelang proyek 2019.

Wagub Klemen Tinal mengatakan, OPD yang belum mengajukan lelang proyek ini, mungkin juga karena merasa instansi yang dipimpinnya akan dilakukan rampingkan.

“Saya pikir OPD yang akan dirampingkan belum ajukan lelang itu wajar dan itu hal yang biasa,” katanya.

Namun, lanjut Wagub Klemen Tinal, untuk dinas yang pelayanan umumnya tetap berjalan seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, harus secepatnya menyampaikan proyek apa saja yang akan dilelang.

“Saya imbau untuk dinas yang nomenklatur tidak berubah, agar segera sampaikan paket lelangnya ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa, sehingga bulan depan semuanya bisa dilelang. Dengan demikian, jika lelangnya cepat, maka kualitasnya pekerjaan bagus, tapi jika terlambat lelang, maka hasilnya pun tidak berkualitas,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY