JAYAPURA (PT) – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua akan menjadi contoh bagi Indonesia bahwa etika dan profesionalisme berpolitik di Papua sudah sangat baik.

Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM mengatakan, etika berpolitik di Papua sudah sangat baik terutama dalam menggunakan hak pilih sebagai warga negara.

“Kita tidak akan campur aduk sebagai aparat pemerintah, Kami selalu sampaikan Bahwa ASN tidak boleh berpolitik praktis. namun hak politiknya tidak hilang,” kata Klemen Tinal di ruang kerjanya, Senin (25/2).

Dikatakan, sebagai warga negara yang baik tentu tetap menggunakan hak pilihnya untun menentukan baik agar supaya apa yang dia pilih tidak disesali.

“Saya ASN dan semua pemimpin di Papua sudah sangat baik dan sudah bisa menjadi contoh bagi Indonesia, makanya tidak ada yang bikin aneh – aneh, tidak ada yang Bawaslu tangkap karena mereka sudah mengerti semua, bahkan pilihan mereka sudah tahu,” terangnya.

Dikatakan, tahapan Pemilu 2019 semakin dekat, maka pihaknya berharap seluruh ASN tidak melibatkan diri dalam urusan politik. “Ini jelas melanggar peraturan perundang-undangan dan tentunya punya sanksi yang tegas,” ingatnya.

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, agar para ASN tidak sampai terjerumus pada kepentingan politik, maka diminta lebih fokus menunaikan tugas pemerintahan bagi aparatur di lingkungan Pemprov Papua. (ing/rm)

LEAVE A REPLY