BURMESO (PT) – Setelah melalui seleksi, akhirnya Suwita, SSos, MEc.Dev resmi diambil sumpah dan dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamberamo Raya oleh Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos di Aula Kantor Bupati, Burmeso, Selasa (26/2).

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, S.Sos menegaskan, jika pelantikan Sekda Mamberamo Raya ini, memiliki arti penting dan sangat strategis, karena pejabat yang dilantik ini akan melaksanakan tugas untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bupati dan wakil bupati yang akan diterjemahkan dalam rencana kerja dan strategi OPD, yang dikerjakan setiap tahun melalui rencana kerja tahunan.

“Di samping itu, pelantikan pejabat Sekda dalam rangka pengembangan karier, tetapi juga dalam rangka memberi semangat dan motivasi baru kepada ASN yang masih mendapatkan kesempatan sebagai pemimpin untuk dapat memajukan pembangunan di daerah ini,” kata Bupati Dasinapa dalam sambutannya usai pelantikan Sekda.

Menyikapi berbagai masukan, tuntutan dan harapan masyarakat terkait dengan kinerja pemerintah yang terkesan lambat dan tidak efektif dan lainnya, sehingga mengakibatkan pelayanan yang tidak maksimal, dalam kesempatan ini, Bupati Dasinapa menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya.

“Hal ini akan menjadi perhatian saya bersama saudara wakil bupati untuk sungguh-sungguh untuk bekerjasama dengan para pejabat yang ada, instansi pemerintah yang lain beserta komponen masyarakat agar tercipta koordinasi dan komunikasi yang dinamis guna mewujudkan jalannya pemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan,” ujarnya.

Berbicara masalah pejabat atau birokrasi, Bupati Dasinapa mengatakan, jika masyarakat boleh memberikan saran, tapi masyarakat tidak bisa memaksakan kehendak, karena ini mekanisme dan prosedural termasuk dalam seleksi Sekda Mamberamo Raya, sehingga diharapkan semua menerima untuk bersama-sama bekerja dengan baik.

Dalam kesempatan ini, Bupati Dasinapa memberikan catatan kepada Sekda Mamberamo Raya yang baru bahwa Kabupaten Mamberamo Raya adalah tempat untuk bekerja melayani, dalam pengertian itu, maka yang diharapkan adalah pejabat Sekda untuk memberikan waktu, perhatian, tanggungjawab dan pengabdian sepenuhnya di tempat ini.

Sehingga dapat bekerja dengan seluruh pegawai untuk melayani masyarakat, tidak sekedar datang dan pergi sesuka hati.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, saya mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, saya percaya suadara dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Usai pelantikan, kepada wartawan, Bupati Dasinapa berharap dengan dilantiknya Sekda Mamberamo Raya yang baru ini, agar ada penyegaran dan perubahan dalam roda pemerintahan di Negeri Seribu Misteri Sejuta Harapan, julukan Kabupaten Mamberamo Raya ini.

“Sebab, selama pemerintahan 2 tahun lebih, kita semua tahu bagaimana mekanisme pemerintahan berjalan. OPD – OPD tidak sinkron dan komunikasi yang baik untuk memberikan masukan kepada bupati. Padahal, itu semua harus melalui Sekda,” katanya.

Untuk itulah, lanjut Bupati Dasinapa, pemerintah kemudian melakukan seleksi terbuka untuk jabatan Sekda hingga dihasilkan 3 calon sesuai tahapan.

“Dari tiga calon itu, apapun alasannya, bupati yang menentukan. Tidak ada pihak manapun yang mengintervensi, sehingga ditentukan berdasarkan track record yang didapat, termasuk melalui Bupati Puncak, sehingga saya berasumsi pribadi itu cocok untuk Mamberamo Raya, karena masyarakat pada prinsipnya orangnya baik semua, hanya dari pemerintah tidak melayani baik, akhirnya timbul kecemburuan,” katanya.

Bupati Dasinapa berharap agar Sekda yang baru menjadi motor penggerak roda pemerintahan Kabupaten Mamberamo Raya untuk mengarah kepada perubahan.

“Kami optimis nanti akan ada perubahan di daerah ini dan kinerja kita akan berubah, karena komunikasi akan terjalin dengan baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Mamberamo Raya, Suwita, SSos, MEc.Dev mengatakan, pihaknya siap menjalankan amanah sebagai Sekda Mamberamo Raya.

“Tentunya ini adalah amanah atau kepercayaan dari pak bupati. Di sini kami hadir untuk melayani masyarakat,” kata Suwita.

Mantan Sekda Kabupaten Puncak ini mengakui jika berbagai permasalahan banyak sekali dan kompleks, terutama OPD dimana program dan visi misi bupati, selama ini tidak dijabarkan dengan baik.

Untuk itu, Suwita meminta bagi OPD baik pejabat maupun pegawai, untuk wajib loyal kepada pimpinan. “Kami tegaskan wajib loyal kepada bupati untuk melayani masyarakat. Jika tidak bisa menterjemahkan visi misi bupati, ya tanda kutip. Itu bisa dikatakan mampu tidak orang itu, loyalitas dan pelayanannya bagaimana?,” tandasnya lagi.

Sebagai Sekda, Suwita mengatakan, pihaknya tentu memanage semua bidang dan semua harus bekerjasama serta memiliki visi strategis dan punya konsep untuk membawa masyarakat kemana.

“Kita harus sering turun ke masyarakat, bukan duduk di belakang meja. Kita libat tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan lainnya, mau kemana kabupaten ini, sehingga kita harus duduk bersama, karena sesuai visi misi bupati ya arahnya ke sana, membawa perubahan di masyarakat dan mempercepat pembangunan, baik ekonomi, sosial budaya, pendidikan, kesehatan dan lainnnya,” katanya.

Untuk itu, pihaknya dalam waktu dekat ini, segera memanggil semua OPD untuk mengetahui persoalan utama yang ada di Mamberamo Raya.

“Harus ada laporan. Jadi, setiap permasalahan yang ada, OPD harus memberikan laporan kepada pimpinan. Tidak bisa jalan sendiri – sendiri, pimpinan ke utara, tapi mereka ke selatan. Itu tidak bisa,” ujarnya.

Sekda Suwita meminta semua ASN Kabupaten Mamberamo Raya untuk segera ke tempat tugasnya masing-masing. “Saya akan sedikit agak beda cara penampilan saya, karena beberapa kali masyarakat, tokoh agama ketemu saya. Ada masalah-masalah penting yang harus saya selesaikan juga,” imbuhnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY