JAYAPURA (PT) – Pemerintah Jerman akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua di bidang kehutanan dan lingkungan hidup.

Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta kerjasama pengembangan Konselor Dr. David Tantow usai melakukan pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Papua yang diterima Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa di ruang rapat Sekda Papua, Senin (18/3).

“Kedatangan kami ke Papua untuk melihat potensi kerjasama di bidang pengelolaan lingkungan dan kehutanan,” ungkapnya.

Sebab, selama sejak tahun 2017, Pemerintah Jerman telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan.

Dalam kerjasama itu, sudah termasuk didalamnya beberapa daerah lainnya seperti Papua dan Papua Barat.

David Tantow menyampaikan belasungkawa atas terjadinya musibah bencana alam banjir bandang di Kabupaten Jayapura yang telah menyebabkan puluhan jiwa meninggal.

“Kami pertama – tama sangat berduka atas adanya bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura, kami juga tahu pemerintah Indonesia melalui Presiden telah memberikan perhatian yang besar tentang masalah ini,” ucapnya.

Mengenai bantuan terhadap bencana alam tersebut, pemerintah Jerman tidak dapat memberikan dukungan akan tetapi pihaknya akan memberikan bantuan dan dukungan melalui kerjasama di sektor kehutanan, lingkungan hidup dan penataan kelolaan hutan agar kejadian ini tidak terjadi lagi di masa depan.
Ditempat yang sama, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Noak Kapisa mengungkapkan, kedatangan pemerintah Jerman untuk melakukan kerjasama dan penataan kelolaan hutan dan lingkungan.

“Intinya mereka datang untuk melakukan kerjasama seperti lingkungan dan kehutanan, dalam waktu dekat mereka akan standby di Papua, mereka bersedia bagaimana mengelola hutan dan program peningkatan kapasitas hutan dan lingkungan,” jelasnya.

Ditambahkan, tahun 2017 Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman sudah melakukan MoU, diantaranya akan melakukan kegiatan pengelolaan hutan dan lingkungan hidup.

“Mereka fokus bagaimana keterlibatan masyarakat lokal. Dengan melakukan pelatihan dan magang, mereka siap melakukan program ini,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY