JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua mulai tahun 2019 tidak lagi menganggarkan dana untuk program Gerbangmas Hasrat Papua dan Program Strategis Pembangunan Ekonomi dan Kelembagaan Kampung (Prospek).

Penegasan itu sebagaimana diungkapkan Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH kepada wartawan usai melakukan pertemaun dengan Kepala Perwakilan BPK RI Papua, Kamis (21/3) di Gedung Negara.

“Ya, tahun ini sudah kita hapus anggaran program Gerbangmas dan Prospek,” tegasnya.

Ia mengatakan, APBD 2019 fokus pada kesiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua.

“Dana desa juga cukup besar dari pemerintah pusat ke kampung-kampung di Papua, sehingga kita dua program itu kita hapus,” ujarnya.

Gubernur juga mengakui, dari hasil evaluasi bersama pihak terkait mendapatkan program Prospek diduga banyak disalahgunakan.

Kendati demikian, Lukas menyebut kegagalan itu bukan pada sistem transfer dana yang diturunkan dari provinsi ke kabupaten dan kota, tetapi akibat penyalahgunaan anggaran oleh para kepala kampung yang mengelola dana itu.

“Prospek setelah kami luncurkan ternyata penggunaan dananya disalahgunakan oleh para kepala kampung. Ini tidak berhasil, sehingga kita hapus, karena anggaran kita fokus juga untuk PON,” katanya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY