JAYAPURA (PT) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 52, Kushin ryu M Karate-Do Indonesia (KKI) Papua gelar latihan bersama sabuk hitam dan Kohai.

Latihan dipusatkan di Dojo Bank Papua Karate Club dibawah asuhan Sensei Mense Opur SH, Sensei Husdin Jumbo Lamuri dan Sensei Arwan Husein.

“Hari ini bersama Ketua Majelis Sabuk Hitam KKI Papua, bersama dojo dan pelatih menggelar latihan bersama dalam rangka memperingati ke 52 tahun KKI Indonesia,” kata Manse Opur SH, selaku Ketua Dewan Guru KKI Papua, kepada pers di Jayapura, akhir pekan kemarin.

Lanjutnya, peringatkan HUT KKI ke 52 tahun sebagai bentuk apresiasi untuk tetap berjuang mempertahanan olahraga Karate Kushin Ryu di Indonesia khususnya di Papua.

“Latihan ini untuk menunjukan kebersamaan didalam KKI terlebih untuk berjuang bersama KKI memajukan karate, apalagi kita akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua,”kata Menase Opur.

Dikatakannya, dalam latihan bersama akan terus di lakukan setiap bulan sebagaimana program KKI Papua dalam mengupdate perkembangan ilmu karate.

“Latihan ini terus dipertahankan, kita akan membedah setiap gerakan KATA KKI agar serasi dan terus berbenah dengen menyesuaikan perkembangan karate di luar Papua,” jelasnya.

Dirinya mengakui saat ini terdapat bebeagai permasalahan didalam disiplin para pelatih sehingga dirinya mengharapakan kehadiran para pelatih dalam latihan akan terus dilakukan.

Sementara itu, Ketua Majelis Sabuk Hitam (MSH) KKI Papua, Zakarias M. Zogorom SH, mengatakan pelaksanaan HUT dilakukan pada hari ini merupakan bentuk spontanitas untuk memperingati 52 tahun KKI.

“Kami melakukan ini untuk menjaga tali silaturahi sesama dojo dan pemegang sabuk hitam, diharapkan pada latihan berikut seluruh anggota MSH KKI Papua dapat berpartisipasi dalam bedah KATA dan jujitsu yang akan diberikan oleh ketua Dewan Guru KKI Papua,” jelas Zakarias.

Sesepuh Karate KKI, John Sanggenafa mengapresiasi latihan yang digelar oleh Dewan Guru dan MSH KKI Papua untuk mengumpulkan seluruh anggota MSH.

Diharapkan dengan latihan ini seluruh karate KKI tetap menjaga kekompakan, kekeluargaan dan keharmonisan didalam keluarga besar KKI Papua.

“Saya apresiasi dengan latihan hari ini, dengan ini menunjukan solidaritas didalam keluarga beras KKI masih terjaga, latihan ini lebih menekankan kepada para sabuk hitam untuk tidak jalan sendir-sendiri karena masih ada senior yang terus mengawasih aktifitasnya,” kata John.

Diharapkan para pelatih lebih dalam melatih tunjukan wibawamu, disipilin dan menguasai materi tidak asal dalam memberikan materi kepada kohai.

“Harapan saya, para pelatih harus menunjuk sikap bushido yang baik, agar tidak salah diterjemahkan oleh para kohai karate di dojo masing-masing, tanamkan jiwa kebersamaan dan saling menghargai didalam berlatih,” imbuh John Sanggenafa. (lam/rm)

LEAVE A REPLY