JAYAPURA (PT) – Lanud Silas Papare, Jayapura bakal membangun Sekolah Dasar (SD) Angkasa yang memiliki lahan seluas 1,5 hektar.

Bahkan, Lanud Silas Papare menargetkan pembangunan gedung SD Angkasa itu, akan selesai Desember 2019.

Ketua Yayasan Adyagarini Cabang Lanud Silas Papare Jayapura, Ira Puspita Tri Bowo Budi Santoso mengatakan, dengan mengalami peningkatanya Lanud Silas Palare dengan akan di bangunnya Skuadron, sehingga dibangun juga SD Angkasa itu, untuk memperhatikan pendidikan dan kesejahteraan warga di Lanud Silas Papare.

“Jadi, apabila skuadron dibuka, pasti keluarga akan ikut ke Jayapura. Oleh karena itu, kami mencoba mempersiapkan fasilitas untuk keluarga terutama pendidikannya,” katanya.

Dikatakan, pembangunan sekolah itu, merupakan bantuan Kementerian Pendidikan, seperti yang ada di Ambon, Maluku, jika sejak tahun 1950-an telah ada Sekolah Angkasa.

Sedangkan, di Jayapura ini baru tahun 2018 dimulai dengan taman kanak kanak (TK) Angkasa, namun karena orang tua mempercayakan pendidikan kepada yayasan, pihaknya selalu ada masukan membuat pendidikan lanjutan.

“Sejak itu, kami usulkan untuk membangun SD dan dibantu dari pemerintah sehinga SD Angkasa sudah dapat menerima pembangunan sekolah, dengan 6 kelas dan fasilitas ruang guru, UKS, perpustakaan dan toilet. Kami mendapat bantuan Rp 2,7 miliar dan kami berkomitmet membangung selama 150 hari atau sekitar 5 bulan, jadi diperkirakan Desember 2019 pembangunan SD Angkasa selesai,” ujarnya.

Sementara itu, program pendidikan di SD Angkasa juga mengunakan kurikulum 13 yang juga dipantau langsung oleh Kementerian Pendidikan.

Bahkan, imbuhnya, kinerja sekolah terus dipantau dan diberikan kekhususan mengunakan projeck pic nasional dipantau dari pusat hingga pihaknya seperti untuk ada SIM PPKS kinerja sekolah itu selalu dipasang termasuk untuk SD ini memang ada kekhususan menggunakan system Project Based Learning.

“Jadi kita menggunakan kurikulum 2013 yang sudah dikawinkan dengan visi misi yaitu Tri Abdi Angkasa Nusantara. Jadi, ada tiga Abdi utama di dalam pendidikan kita yang pertama sebaiknya Abdi Agama, yang kedua Abdi Bangsa dan Negara, yang ketiga sebagai Abdi Ilmu,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY