JAYAPURA (PT) – Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM secara resmi membuka tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di SMK Negeri 2 Jayapura, Rabu, (19/6).

 

Wali Kota Benhur Tomi Mano mengatakan, peserta CPNS Kota Jayapura merupakan formasi tahun 2018 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

 

Wali Kota yang akrab disapa BTM ini  menjelaskan, diberlakukannya sistem CAT untuk menyeleksi CPNS yang memiliki kemampuan dan berintegritas.

 

“Penentuan kelulusan CPNS bukan lagi ditentukan oleh wali kota atau pejabat lain yang bikin diri wali kota, tetapi merupakan hasil dari usaha para pencari kerja,” katanya.

 

Dikatakan, ujian CPNS yang dilakukan dengan sistem CAT ini sebagai bentuk minimalisir adanya nepotisme didalam birokrasi pemerintah Kota Jayapura.

 

“Ujian yang dilakukan pada hari ini untuk menguji kemampuan peserta sehingga tidak ada lagi indikasi nepotisme yang dilakukan oleh pihak-pihak lain,” ujar Wali Kota BTM.

 

Lanjutnya, untuk Provinsi Papua dan Papua Barat, nilai kelulusan hasil tes akan dilihat dari hasil rangking dengan nilai tertinggi.

 

“Siapa nilai tertinggi sesuai formasi yang ditetapkan maka dialah yang lulus, berbeda dengan dengan daerah lain di indonesia yang menggunakan sistem passing grade,” jelasnya.

 

Wali Kota BTM meminta peserta untuk tidak mempercayai oknum-oknum yang memberikan jaminan pada tes ini, itu akan merugikan para peserta.

 

Ujian tes yang berlangsung 19 Juni–2 Juli 2019, tes gelombang pertama sebanyak 300 peserta yang dibagi 3 tahap.

 

Di hari berikut akan dilanjutkan dengan 4 kelompok dengan masing-masing 100 peserta.

 

“Tes CAT formasi tahun 2018, yang ditetapkan pemerintah pusat sebanyak 316 orang, sementara pelamar yang lolos seleksi administrasi sebanyak 4320 orang,” imbuhnya.(ket/rm)

LEAVE A REPLY