JAYAPURA (PT) – Kodam XVII Cenderawasih melakukan langkah pencarian Hely MI-17 yang hilang Kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, dengan menurunkan Tim Sar Darat dan Tim Sar Udara.

 

“Tim Sar Darat dengan personil 1 SSK yang terdiri dari 60 Orang TNI Polri, Basarnas 10 Orang dan sisanya dari masyarakat, sementara untuk dari udara mengerahkan 2 Hely Bell B412 milik TNI AD dari Timika dan pesawat pendukung CN235 milik TNI AU, serta di bantu penerbangan swasta lokal mengunakan Helly MD 500 dan pesawat Carafan,” kata Wakapendam Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Inf. Dax Senturi saat ditemui di Base Ops Lanud Silas Papare, Sabtu (29/6).

 

Wakapendam Mayor Dax Sianturi mengatakan, saat ini Hely Bell masih di Timika dikarenakan cuaca di Timika tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan.

 

Sementara itu, untuk Tim Sar Darat sudah tiba di Kampung Bulangkop, Distrik Okaom, Pegunungan Bintang yang terdekat dari titik masyarakat yang melihat Hely terakhir.

 

Wakapendam mengakui jika ada informasi dari masyarakat jika sempat melihat Hely M-17 di sekitar gunung yang saat itu dalam keadaan cuaca berkabut.

 

“Jadi, ada informasi dari masyarakat bahwa seorang ibu yang melihat keberada Hely M-17 yang berada di sekitar gunung memasuki gumpalan kabut besar, sehinga di titik itu yang akan difokuskan untuk pencarian dengan mengunakan jalan darat sekitar 1 jam perjalanan dari Oksibil ke Bulangkop dan untuk menuju ke titik lokasi yang dilihat masih harus berjalan kaki lagi,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY