JAYAPURA (PT) – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw bersama Forkompinda Kabuapten Jayapura dan Kepala BNN Jayapura, melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis ganja yang ditemukan di Lapas Narkotika Kelas II B Jayapura, baru-baru ini.

 

Pemusnahan ganja dengan cara dibakar ini, merupakan bentuk perlawanan terhadap barang haram itu, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dan Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2019 yang digelar di Sentani, Jumat, (29/6).

 

Kepala BNN Kabupaten Jayapura, Arianto mengatakan, jika pemusnahan ganja seberat 629 gram itu, merupakan barang bukti yang diamankan sejak lima bulan yang lalu dari hasil patroli di lapas.

 

“Sudah 4 kali dilakukan patroli dan ganja itu didapat di halaman Lapas Narkotika, yang dilempar dari luar Lapas. Diduga peredaran narkotika di Lapas melihat dari situasi anggota piket yang berjaga di Lapas, apabila yang piket jaga tidak lengkap, maka mereka dapat mengambil barang barang itu dan terjadi peredaran di dalam,” jelasnya.

 

Sementara itu, Pemkab Jayapura menggelar apel bersama dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2019, di lapangan upacara Kantor Kabuputen Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat, 28 Juni 2019.

 

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, permasalahan kejahatan narkotika kian marak, apalagi peredaran gelap narkotika itu, kini menjadi musuh bersama.

 

Untuk itu, kata Bupati Awoitauw, harus ditangani dengan bersama-sama dengan seluruh masyarakat, karena dapat berdampak pada rusaknya tatanan sosial dan rusaknya suatu bangsa.

 

“Untuk itu, yang harus dilakukan adalah menyiapkan suberdaya manusia yang unggul dan tangguh, karena sumberdaya manusia merupakan pengerak pembangunan, kesejahteraan dan kemakmuran suatu bangsa, mewujudkan sumberdaya manusia sedini mungkin, yaitu harus dengan melindungi dan menjaga anak anak kita biar tidak terjerumus dalam peyalahgunaan narkoban,” ujarnya.

 

Menurutnya, generasi muda sebagai pengerak pembangunan dalam indonesia sejahtera, harus dilibatkan dalam mengkampanyekat dalam pemberantasan dan penyalagunaan narkotika di masyarakat.

 

“Hal ini dikarenakan generasi muda atau generasi milenial selalu mengunakan tehnologi, dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, generesi muda sangat mudah dalam menyebarluaskan informasi dalam upaya penangulangan, panyalagunaan dan peredaran gelap narkotika di masyarakat, yang sesuai dengan tema HANI 2019 yaitu mewujudkan Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY