JAYAPURA (PT) – Dr. Muhamaad Musa’ad kembali dipercaya Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Papua periode 2019-2023.

 

Pada Musyawarah Provinsi (Musprov) TI Papua pada Sabtu, 6 Juli 2019, Muh. Musa,ad terpilih secara aklamasi oleh 12 pengcab Se-Papua yakni Kota Jayapura, Jayapura, Nabire, Waropen, Mimika, Kepulauan Yapen, Supiori, Deiyai, Paniai, Dogiay, Keerom dan Sarmi serta Wakil Ketua Pengurus Besar (PB) Taekwondo Indonesia Brigjen TNI (Purn) Nurfajarri.

 

“Papua 2020 jadi tuan rumah PON 20, sehingga melalui musprov dan ketua terpilih ini harus terus mengembangkan dan membina prestasi terbaik taekwondo nantinya,” katanya.

 

Dikatakan, dengan adanya ditahun 2019 Pekan Olahraga Nasional Pelajar (POPNAS) bisa dijadikan ajang test atlet maupun kepengurusan yang baru dibentuk ini.

 

“Ajang pelatih para panitia prestasi, panitia agar berjalan lancar sebagai tuan tumah harus dengan prestasi terbaiknya,”

Dr. Muhamaad Musa’ad mengatakan Musprov ini sesuai aturan organisasi yang bertujuan mengevaluasi apa yang sudah di kerjakan dan menetapkan program di empat tahun kedepan.

 

“Ini sangat penting dan strategis untuk bagaimana kita di pengurusan yang baru menentukan kontribusi taekwondo Papua untuk prestasi di PON 2020,” ungkapnya.

 

Menghadapi PON 2020 tentu mempersiapkan atlet menjadi hal yang penting untuk meraih prestasi, dimana juga harus sesuai dengan target KONI Papua untuk setiap pengprov harus meraih 1 medali emas bagi Kontingen Papua.

 

“Yang pasti kita Taekwondo Papua akan berupaya maksimal dan kerja all out berkolaborasi untuk meraih prestasi terbaik karena melihat saat ini potensi atlet kita sangat menjanjikan tinggal terus di latih pembinaan dan peningkatan latihan pemusatan latihan yang efektif, sehingga tercapai target kita,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Papua ini.

 

Ia optimis di POPNAS nantinya, para atletnya bisa memberikan prestasi, pasalnya ada beberapa atlet yang telah mengukir prestasi di kejuaraan Nasional bahkan Internasional, sehingga hasil POPNAS juga menjadi tolak ukur prestasi di PON 2020 Papua.

 

“Kita andalkan itu PPLP terbukti taekwondo papua sudah ukir prestasi di Kejuaraan Malaysia dapat emas dan perak, sehingga hasilnya tentu bisa memberikan warna bagi POPNAS dan untuk ujicoba persiapan PON 2020, mohon dukungan dan doa semua pihak, sehingga tercapai karena atlet kita yang di andalkan mereka akan turun juga,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY