JAYAPURA (PT) – Provinsi Papua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Peparnas XVI tahun 2020.

 

Event olahraga empat tahunan itu akan mempertandingkan 48 cabang olahraga yang disebar di lima klaster, yakni klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Mimika, Biak dan Jayawijaya.

 

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro mengunjungi stadion Papua Bangkit di Kampung Harapan, Sentani Kabupaten Jayapura, Rabu (7/8).

 

Ia didampingi Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, Bupati Jayapura, Matius Awaitouw dan pejabat lainnya.

 

Setelah mengelilingi stadion kebanggaan rakyat Papua itu, Menteri Bambang mengaku terkagum-kagum dengan kemegahan stadion itu.

 

Hal itu disampaikan langsung kepada pers, menurutnya, ini salah satu stadion terbaik di Indonesia bersama stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.

 

“Ini stadion terbaik setelah GBK dengan fasilitas standar international dan stadion ini sudah siap menyambut acara ceremony pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2020 di Papua,” katanya.

 

Terkait dengan pembangunan venue lainnya, kata Bambang, venue yang dibiayai dana APBN maupun APBD Papua dapat selesai tepat waktu, sehingga penyelenggaraan PON di Papua berjalan aman dan lancar.

 

Bambang menambahkan, jika stadion ini sangat bagus dan fasilitasnya juga sangat mengagumkan, sehingga ia berharap Pemda Papua ke depan dapat mengelolanya dengan baik.

 

“Yang mesti diperhatikan itu adalah pasca PON nanti, siapa yang kelola itu yang harus dipikirkan dari sekarang, dia mencontohkan stadion yang dibangun Pemerintah Kalimantan Timur untuk PON, selesai PON klub bola kota tersebut tidak gunakan, makanya, kalau di Papua Persipura pakai biayanya bagaimana? Sebab, perawatan stadion ini memakan biaya yang besar,” ujarnya

 

Hal senada juga dikatakan perwakilan Kementerian PUPR yang bertugas membangun empat venue PON Papua, Anggoro Putro.

 

Anggoro memberikan gambaran bagaimana venue-venue pasca Asian Games yang berada di Kompleks Gelora Bung Karno tetap terjaga dengan baik berkat pengelolaan yang baik.

 

“Ya, saya berharap setelah PON nanti akan ada lembaga yang mengelola secara profesional. Seperti venue-venue di komplek GBK yang dikelola oleh PPK-GBK,” kata Anggoro.

 

“Pemanfaatan itu akan memberikan pemasukan, jadi bisa untuk digunakan pengelolaan venue sehingga kualitasnya tetap baik,” sambungnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY