JAYAPURA (PT) – Plt. Kadisorda Papua Alexander Kapisa ST menyampaikan bahwa untuk ke depannya sebaiknya Kemenpora dan Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua duduk bersama untuk saling mengkomunikasikan kegiatan yang akan dilakanakan di Papua.

 

“Untuk sinergitas dan optimalisasi kegiatan di Papua, ke depannya nanti sebaiknya Kemenpora dengan kami bisa duduk bersama dalam penyiapan perencanaan tahun berikutnya sehingga seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan di Papua sejalan dengan perencanaan yang sudah kami susun. Jadi, bisa saling mengisi antara kemenpora dengan pemerintah daerah” ujar Alexander Kapisa pada rapat Sinkronisasi Data Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler subbidamg Olahraga Tahun 2020, di Kemenpora Jakarta, Rabu (14/8).

 

Rapat tersebut dihadiri Sesmenpora, Gatot Dewabroto, Bappenas dan Disorda Kabupaten/Kota Se-Papua.

 

Sinergitas ini, kata Alex Kapisa, sangat penting, sehingga program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak saling tumpang tindih karena saling mencocokkan desain perencanaan.

 

“Seperti saat ini ketika ada kegiatan PON di Papua kita bisa saling mengisi sehingga pemenuhan venue dapat cepat terlaksana dan anggaran kami mungkin bisa kami alokasikan ke kebutuhan lainnya karena sebagian sudah dipenuhi melalui DAK ini,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Sesmenpora RI, Gatot Dewabroto menyampaikan bahwa percepatan perihal DAK Papua khususnya untuk alokasi bidang olahraga menjadi perhatian serius Kementerian Pemuda dan Olahraga, mengingat ada gawe besar bertaraf nasional yakni PON yang direncanakan dihelat mulai 20 Oktober 2020.

 

“Kemenpora tidak punya kepentingan lain kecuali DAK dapat terealisir dengan baik, semua persyaratan segera terpenuhi. Ini sangat mendesak, tinggal menghitung hari, PON yang memiliki angka sakral 20-10-20 akan digelar,” kata Sesmenpora.

 

Menjadi penting yang kedua adalah perlunya disinergikan dengan seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) baik secara aturan maupun tata kerja sehingga percepatan pembangunan infrastruktur Papua dapat terwujud sesuai target yang ditetapkan.

 

“Yuk, kita seluruh PR DAK kita selesaikan dengan baik, kita perlu akselarasi dan tetap pada aturan, kita bersama untuk Papua,” pungkasnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY