JAYAPURA (PT) – Para atlet yang diproyeksikan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2020, kembali menjalani Character Building dan Achievement Motivation Training (AMT) di Rindam XVII Cenderawasih Sentani, Jayapura, Senin, (9/9).
Sebanyak 200 atlet dari delapan cabang olahraga gelombang kedua ini akan digembleng selama sepekan oleh tim Dodik Bela Negara Rindam XVII/Cenderasih dan tim Psikologi TNI AD, agar para atlet yang nantinya turun pada PON XX mempunyai mental dan disiplin yang baik.
Ketua Pusat Latihan Provinsi (Puslatprov) Papua, Brigjen TNI. Irham Woraiham mengatakan, Character Building dan AMT gelombang kedua ini diikuti oleh delapan cabang olahraga (cabor), yakni cabor menembak, Dayung, Muaythai, Renang, Sotfball, Baseball, Gulat dan Anggar.
Dikatakan, kegiatan Character Building dan AMT ini akan berlangsung dalam lima gelombang.
Dimana, setiap gelombang berlangsung selama enam hari dengan diikuti sebanyak 200 atlet.
“Ya, ini sesuatu yang baru bagi atlet maupun pelatih, karena materi yang diberikan oleh Dodik Bela Negara dan tim Psikologi TNI AD bersentuhan langsung dengan mental, disiplin dan motivasi dan muaranya nanti Papua juara, mindset mereka (atlet) yang kita bentuk yaitu Papua juara,” kata Irham, yang juga Kasdam XVII/Cenderawasih ini.
Dijelaskan, atlit dan pelatih yang ikut gelombang pertama mengusulkan, agar pelatihan karakter dan motivasi bagi atlet PON bisa diperpanjang.
“Setelah selesai mereka minta saran dari kita untuk diperpanjang. Berarti disitu ada terbangun suatu suasana yang mungkin dapat membahagiakan,” ujarnya.
Ia berharap atlit dan pelatih pada gelombang kedua bisa jauh lebih hebat dari pada gelombang pertama.
“Yang kami sentuh disini yang pertama adalah disiplin. Mungkin disiplinnya itu kalau dari materi 100 persen disiplin itu 25 persen sisanya itu adalah 75 persen motivasi kita memberikan motivasi muaranya adalah Papua juara,” jelasnya.
Sementara itu, Atlit Menembak PON XX Papua Martina mengakui, kegiatan Character Building dan Achievement Motivation Training sangat baik, apalagi sebagai atlet di cabang olahraga tidak saling kenal, maka dengan kegiatan ini bisa lebih saling kenal satu sama lain dan semakin kompak.
“Harapan ke depan dengan kegian, kita bisa memberikan prestasi terbaik kepada kontingen Papua di PON XX nanti,” imbuhnya. (lam/rm)