JAYAPURA (PT) – Pengurus Wushu Papua menargetkan meraih dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan diselenggarakan di Ppaua pada 20 Oktober 2020.

“PON 2020 di Papua kita menargetkan dua medali untuk emas, tapi kalau bisa tiga kenapa tidak, kita akan berusaha,” kata Ketua Umum Pengurus Wushu Provinsi Papua Mayjen TNI Marinir (Purn) Buyung Lalana kepada pers, di Jayapura, Sabtu (9/11).

Masih kata Buyung, saat ini Provinsi Papua memiliki 52 atlet potensial yang bakal didorong untuk turun dan mengukir prestasi pada PON 2020.

Para atlet ini tersebar di beberapa wilayah, yakni Merauke, Mimika, Mappi serta Kota dan Kabupaten Jayapura.

Kendati demikian, Buyung memuji potensi SDM di Kabupaten Puncak Jaya, dimana terdapat sejumlah atlet usia muda yang dinilai sangat potensial untuk menjadi “bibit unggul” pada kejuaraan tingkat provinsi, nasional bahkan internasional di masa mendatang.

Untuk itulah dimasa kepemimpinannya saat ini, Buyung Lalana ingin mencetak SDM unggul Papua yang pada masa mendatang mampu tampil dan mengharumkan nama Bumi Cenderawasih pada ajang nasional maupun internasional.

“Tentunya dengan mendorong SDM yang berasal dari Bumi Papua sendiri dan merupakan orang asli provinsi tertimur di Indonesia ini serta lahir dan besar diatas tanah ini,” imbuhnya.

Sementara Sekjen PB WI, Ngatino pada berpesan agar pengurus baru di Papua mampu melahirkan atlet yang mampu memberikan kontribusi bagi negara, baik pada PON XX 2020 maupun di ajang yang lebih tinggi.

“Setidaknya atlet Whusu dari Papua bisa masuk tim nasional Indonesia. Mungkin bisa diawali dari hasil PON XX 2020 (selanjutnya atlet Papua yang berpresasi ini) akan kita bawa ke even internasional seperti Asian Games 2022 maupun kejuaaran lain,” ujarnya.

“Saat ini atlet whusu Papua yang masuk tim nasional belum ada. Tapi harapan kami (bersama pengurus yang baru dilantik) kedepan harus ada,” sambungnya. (lam/sri)

LEAVE A REPLY