JAYAPURA (PT) – Korps Brigadir Mobile (Brimob) Polda Riau berduka.

Satu anggotanya yakni Brigpol. Hendra Saut Sibarani, 32 tahun yang diperbantukan BKO di Polda Papua meninggal setelah dikeroyok sekelompok warga di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo, Rabu, (18/12).

Selain Brigpol Saut Sibarani, satu anggota lainnya yakni Bripda Agustinus Nabu dan seorang warga bernama Nikolaus Ribo Situr mengalami luka serius akibat terkena lemparan batu dari massa.

Kini keduanya masih menjalani perawatan di RSUD Dekai.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal ketika dikonfirmasi, Rabu malam, membenarkan peristiwa tersebut.

Awalnya bermula sekira pukul 12.23 WIT ketika anggota yang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan seorang guru setempat.

Saat proses mediasi berlangsung, seorang warga yang belum diketahui identitas lengkapnya buang air kecil di samping pos penjagaan Mapolres Yahukimo.

Seketika itu, salah satu petugas piket yakni Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut, namun dibalas dengan melontarkan kata makian terhadap anggota polisi.

“Goblok, anjing babi, makanya siapkan kamar mandi,” ujar pemuda itu.

“Sempat terjadi pertengkaran mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut, kemudian salah satu dari mereka memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan dan di pinggir jalan, lalu menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo,” kata Kamal.

Massa kemudian bersikap brutal dan memukul Kepala SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari batu ke arah anggota lainnya.

Namun, puluhan anggota polisi yang berada di Mapolres langsung menuju SPKT dan melerainya, lalu menyuruh warga pulang.

Berselang beberapa menit, sejumlah anggota polisi berusaha mencari pelaku pemukulan tersebut. Namun di tengah pencarian, mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama.

Seketika itu polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara.

“Masyarakat yang tidak terima dengan kejadian tersebut langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada warga yang berada di Jalan Jalur 1 pemukiman dan juga melakukan pembakaran dua unit kendaraan yang hendak melintas ke arah pertokoan,” tutur Kamal.

Dikatakan, Brigadir Hendra Saut Sibarani yang saat itu hendak menuju Pos Brimob melewati Pemukiman Jalur 1 dianiaya oleh sekelompok warga di depan sebuah toko, pukul 12.30 WIT.

Anggota polisi yang berada di lokasi, langsung membubarkan sekelompok warga tersebut, lalu membawa korban ke RSUD Dekai guna medapat pertolongan medis.

“Rekan kami Brigpol Hendra Saut Sibarani yang adalah anggota BKO Brimob Polda Riau BKO Polres Yahukimo dinyatakan meninggal Dunia oleh pihak RSUD Dekai. Polda Papua turut berduka, dan kami sangat menyayangkan ini terjadi,” ucap Kamal seraya mengatakan situasi terkini di Dekai berangsur kondusif.

“Personil Gabungan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Yahukimo,” sambungnya.

Mantan Wakapolres Depok ini pun mengimbau masyarakat Yahukimo agar tetap tenang.

“Jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak benar yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa,” pintanya. (mt/sri)

LEAVE A REPLY