JAYAPURA (PT) – Sebanyak 800 personil Satuan BKO TNI berasal dari sejumlah satuan di Indonesia akan ditugaskan di 11 Koramil Persiapan di Papua selama 1 tahun.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI. Tatang Sulaiman meminta prajurit Satuan BKO Koramil Persiapan di Papua selalu waspada dan berhati-hati selama melaksanakan tugasnya di lapangan.

Hal ini disampaikan Tantang saat memberikan arahan kepada 800 prajurit Satuan BKO itu di Rindam XVII Cendrawasih, Rabu (12/2).

Tatang menuturkan, sebagai prajurit TNI harus memiliki kemampuan taktis dan intelejen.

Disamping itu, prajurit harus peka terhadap perkembangan situasi dimana ia berada.

“Pelihara kepekaan itu dan harus selalu melekat serta cepat menyesuaikan diri dengan situasi. Ini faktor utama penunjang keberhasilan,” terang Tatang.

Tatang mengingatkan tugas utama ratusan personil TNI itu yakni sebagai aparat teritorial yang berkewajiban melakukan pembinaan wilayah, masyarakat dan situasi agar tetap kondusif, aman dan tertib.

“Lakukanlah pembinaan kepada masyarakat, membaur dengan masyarakat, berikan pemahaman kepada masyarakat agar sadar hukum, sadar bela negara, dan sadar sebagai warga negara Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, tugas operasi yang akan dilaksanakan personil TNI itu merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan.

Bahkan, ia menilai akan sangat rugi jika prajurit TNI tak pernah bertugas di Papua.

“Siklus pembinaan ada tiga, yakni didik, latih dan tugas operasi. Kalau tidak pernah melakukan tugas operasi berarti bukan prajurit TNI. Jalani dengan ikhlas selama menjalankan tugas di Papua,” imbuhnya. (Irfan/Sri)

LEAVE A REPLY