Bupati Biak, Herry Naap bersama Bupati Yapen, Tony Tesar saat menyalakan api PON yang sudah tiba di Biak

BIAK (PT) – Setelah Api PON dinyalakan di Sorong, Papua Barat kemudian tiba wilayah Saireri tepatnya di kota karang Biak Numfor.

Kehadiran Api PON di Biak disambut suka cita oleh semua warga Biak dan disepanjang jalan mulai dari Bandara Frans Kaisepo sampai Kantor Bupati Biak hingga lapangan Cendrawasih dipenuhi warga.

Warga dengan setia berdiri disepanjang jalan menyambut kehadiran arak-arakan Api PON.

Terik mentari yang cukup menyengat di Kota Biak bukan menyurutkan nyali warga untuk melewatkan moment bersejarah ini.

Mantan atlet
Emalisa Rumbewas yang pernah mengharumkan nama Papua di olympiade di angkat besi berhasil meraih 3 medali yakni 2 perak dan 1 perunggu dipercayakan membawa dan mengarak obor api PON di kota Biak.

Lisa sukses bersama gabungan angota TNI berjalan tanpa kenal lelah hingga ke halaman Kantor Bupati tempat finish Kirab Api PON.

Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap didamping Bupati Yapen, Tonny Tesar menerima api PON mewakili Bupati Saireri bersama-sama menyulutkan api PON.

Hal ini menandakan bahwa Api PON telah diterima dan menyala selama 1 malam di Kota Biak.

Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap menyampaikan rasa terimahkasih kepada Gubernur Lukas Enembe yang memberi kesempatan kepada wilayah Saireri menjadi tempat Kirab Api Pon.

Ini menjadi motifasi untuk lebih semangat berkarya membangun Papua.

“PON kita harapkan dapat mengukir nama Papua di pentas iven nasional,” imbuhnya.

Dikatakan Bupati, Api Pon akan bermalam di Biak selanjutnya akan diberangkatkan ke Timika.

Untuk itu. ia mengajak seluruh atlet Papua agar bisa mengukir prestasi.dan
mengikur sejarah di NKRI.

“Inilah kesempatan baik bagi anak-anak Papua unruk mengukir prestasi di tanahnya sendiri sekaligus menunjukan bahwa Papua bagian dari NKRI,” tandasnya. (ist/rm)

LEAVE A REPLY