JAYAPURA (PT) – Pangkogabwilhan III, Letjen TNI. I Nyoman Cantiasa, SE, M.Tr.(Han) dalam lanjutan lawatannya di wilayah Jayapura, melaksanakan kunjungan ke Poskotis Satgas Pamtas Yonif 711/RKS, guna mengetahui situasi pengamanan perbatasan RI-PNG bertempat di Kampung Skouw Sae, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (17/5).

Pada kesempatan tersebut Pangkogabwilhan III menyampaikan bahwa regulasi Instruksi Presiden No. 9 th 2020 tentang percepatan pembangunan endingnya adalah kesejahteraan dan tetap terjaganya Kedaulatan NKRI termasuk pengamanan perbatasan Indonesia dan negara PNG sehingga tugas Pamtas Yonif 711/RKS adalah tugas mulia baik melalui kegiatan pembinaan teritorial dan komsos yang tetap mengedepankan faktor keamanaan.

“Mengutif perintah Panglima TNI kita bekerja, bertugas harus mengikuti aturan dan perundangan, namun jangan karena mengutamakan kegiatan binter dan komsos dilapangan kalian tidak waspada, lengah dan tidak disiplin ,” tegas perwira bintang tiga tersebut dalam rilisnya yang diterima media ini.

Lebih lanjut dikatakannya, keberadaan Satgas ini untuk membantu Pemda dan masyarakat setempat terkait dengan pengamanan pelintas batas illegal, mewaspadai penyelundupan narkoba antara negara dengan kegiatan Binter dan komsos, seperti pengobatan masyarakat, menjadi guru, berkebun dan lain-lain.

“Jaga perbatasan, jangan ada patok batas yang hilang atau bergeser sejengkalpun,” tegas Pangkogabwilhan III setelah mendengar masih adanya 3 patok yang belum disurvei dan belum dipastikan keberadaannya.

Lulusan terbaik Akmil Tahun 1990 tersebut mengapresiasi atas keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 711/RKS dalam menjalankan tugas sebagaimana yang diharapkan, namun ia tetap meminta seluruh personel Satgas dapat menjaga kesehatan, khususnya dari ancaman malaria serta tetap waspada.

“Seperti penjelasan Danyon tentang keberhasilan teritorial dan komsos, pertahankan ini, jangan pernah kendor kamu dalam rangka merebut hati rakyat, karena ancaman itu ada di masyarakat, jangan sampai ia dijadikan mata telinga musuh. Waspada dan disiplin dalam penugasan. Jangan badanmu disini tetapi pikiranmu dirumah sehingga kalian tidak fokus, menjadi lengah untuk itu harus tetap waspada,” pungkasnya. (ist/nald)

LEAVE A REPLY