JAYAPURA (PT) – Peserta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua yang berlangsung di Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (7/12) cukup dihebohkan dengan masuknya nama Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus, SH, MH dalam bursa calon Komisaris Independen Bank Papua.

Dari informasi yang berhasil dihimpun dan dari informasi yang diperoleh bahwa selain nama Juru Bicara Gubernur Papua, MRD sapaan akrabnya ada dua nama juga yang masuk dalam bursa calon komisaris independen yakni Richar Gozal dan Victor Abraham Abaidata. Namun tampaknya MRD berpeluang besar lolos karena sudah cukup lama didunia LSM pemantau keuangan.

“Ada tiga nama yang masuk bursa calon. Semua yang terbaik,” ungkap Juru Bicara Gubernur Papua, M. Rifai Darus, SH, MH.

Selain ketiga nama bursa calon komisaris independen itu, terdapat hasil rapat yang memutuskan bahwa TEA. Heri Dosinaen diberhentikan dengan hormat sebagai komisaris utama dan mengangkat Mandacan sebagai Plt komisaris utama.

Kemudian rapat juga memutuskan dan mengusulkan calon komisaris utama yakni Asisten Bidang Umum Sekda Papua, Derek Hegemur. Sedangkan untuk jajaran direksi, rapat juga memutuskan memberhentikan dengan hormat F. Zendrato sebagai direksi utama dan mengangkat Ny. Yuliana Yambise sebagai Plt. Direksi Utama.

Diketahui ada empat nama masuk dalam bursa calon direksi utama yakni Ny. Yuliana Yambise, Ny. Octovina Paulina, Isack Wopari dan Abraham Krey. Ada kebijakan khusus kepada dua nama yakni Ny. Yuliana Yambise dan Isack Wopari apabila tidak terpilih sebagai direksi utama maka jabatan yang mereka emban selama ini yakni direksi keuangan dan direksi operasional tetap melekat.

“Saya ucapkan Puji Tuhan dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham baik dari Provinsi Papua maupun Papua Barat yang telah menyetujui saya masuk sebagai kandidat komisaris independen. Semoga dengan pengalaman saya selama ini didunia LSM pemantau keuangan bisa saya menjaga independensi sehingga Bank Papua menjadi lebih baik,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, RUPS Bank Papua dibuka secara resmi oleh Sekda Provinsi Papua, M. Ridwan Rumasukun pada Rabu (7/12) kemudian rapat dilanjutkan pada Kamis (8/12) dipimpin oleh Kadispenda Provinsi Papua dan Pj. Gubernur Papua Barat. (nald)

Editor : Ronald

LEAVE A REPLY