JAYAPURA (PT) – Sebanyak 45 orang Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat Provinsi Papua resmi didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Sabtu (13/5).

Pendaftaran dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Willem Wandik didampingi Wakil Ketua, Yunus Wonda, Sekretaris Umum, Apendius Motte dan pengurus DPD Partai Demokrat Papua.

Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Willem Wandik menyampaikan apresiasi kepada KPU Papua atas pelayanan kepada partainya dan berkas Bacaleg partai berlambang bintang mercy itu juga dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU Papua.

“45 nama calon telah resmi didaftarkan ke KPU yang tersebar di 7 daerah pemilihan. 100 persen kita siap hadapi Pemilu 2024,”tambah Sekretaris Demokrat, Apendius Motte.

Wandik menyatakan bersama rakyat Papua, Demokrat siap bertarung di Pemilu 2024 dengan target meraih perolehan kursi di provinsi, kabupaten kota hingga maupun nasional.

“Bersama rakyat Papua, Demokrat akan terus berjuang mencapai target pada Pemilu 2024 baik ditingkat provinsi, kabupaten, kota maupun pusat,” ungkapnya.

Ia optimis rakyat Papua mendukung partainya, karena Demokrat telah bekerja dan memperjuangkan hak-hak seluruh masyarakat di Papua.

“Masyarakat telah melihat kinerja partai Demokrat dalam memperjuangkan persoalan-persoalan di Papua. Partai Demokrat selalu ada di garda terdepan dalam memperjuangkan persoalan-persoalan distribusi ketidakadilan dan sosial justice di tanah Papua,” tegas Wandik.

Wandik mengaku Demokrat telah mendapat tempat tersendiri di masyarakat Papua karena selama ini telah membuktikan pelayanannya kepada masyarakat.

“Kami tidak ragu untuk memperoleh suara untuk mendongkrak kursi kami di provinsi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPD Demokrat Papua, Yunus Wonda yang menjelaskan bahwa kepemimpinan di DPRP akan ditentukan oleh suara rakyat Papua dan semua partai punya peluang yang sama.

“Soal kepemimpinan dan pemegang palu di DPR Papua saya pikir semua partai punya mimpi itu, bahwa kembali kepada rakyat bagaimana sepak terjang partai-partai,” ujarnya.

Wonda menegaskan bahwa masyarakat Papua sebagai pemegang hak suara akan menentukan pilihannya pada Pemilu 2024.

“Dalam perjuangan, tidak ada yang instan. Pilihan ada di masyarakat Papua, nantilah mereka yang menentukan. Rakyat yang menentukan siapa yang dipilih.”tandasnya. (nald)

Editor : Ronald

LEAVE A REPLY