PANIAI – Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP, MH menegaskan, dampak dari adanya penambangan emas rakyat di Degeuwo, Kabupaten Paniai tentunya menimbulkan masalah sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, kehadiran pemerintahan di Degeuwo akan mengatur semua aktifitas masyarakat termasuk pelayanan publik. Selain itu, Gubernur meminta kepada masyarakat di lokasi tambang emas tepatnya di mile 45 Degeuwo supaya menjaga dirinya baik-baik dan jangan melakukan tindakan-tindakan yang bisa merugikan masyarakat sendiri.

“Tolong jaga diri baik-baik karena kalau ada tambang emas maka ada penyakit yang masuk. Ingat kalau hanya masalah minuman keras maka pemerintah daerah mampu mengatasinya tapi penyakit sosial seperti seks bebas harus hati-hati. Masyarakat kerja seharian setelah itu membuang hasil kerjanya dalam hitungan detik. Itu tidak boleh,”tegas Gubernur saat melakukan kunjungan di Mile 45 tambang emas Degeuwo, Kabupaten Paniai Selasa kemarin.

Selain itu, masyarakat di daerah ini selain orang asli Papua juga ada yang datang dari luar Papua karena ada penambangan emas. Untuk itu, bagi mereka yang datang tanpa tujuan jelas terutama mereka yang nona-nona yang tidak memiliki pasangan supaya berhati-hati. “Semua laki-laki harus pakai kondom kalau mau melakukan hubungan seks. Dan bagi perempuan kalau ada laki-laki yang ingin berhubungan seks dan memaksakan diri supaya diusir saja. Jangan bikin orang mati di Degeuwo hanya karena HIV/AIDS. Semua harus pakai kondom, jangan bikin orang mati disini karena HIV/AIDS sangat tinggi di Papua,”tegasnya.

 

LEAVE A REPLY