JAYAPURA – Acara pelantikan pengurus DPW Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Papua berlangsung di Lapangan Theys Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat kemarin. Meskipun diguyur hujan namun tidak mengurungkan niat Plh Ketua DPP Partai Hanura, Haeruddin Ismail untuk melantik Hengky Kayame sebagai Ketua DPW Partai Hanura Provinsi Papua yang disaksikan langsung Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH.

Dalam arahannya, Haeruddin Ismail mewakili Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengingatkan para kader partai Hanura di Papua untuk berhenti berpolemik di media sosial terkait pergantian jabatan Ketua DPD Hanura Provinsi Papua. “Polemik di medsos itu harus dihentikan,”tegasnya.

Mantan Kapolri ini sedikit menjelaskan terkait SK pengangkatan Hengky Kayame sebagai Ketua DPD Hanura menggantikan Yan Mandenas yang akhirnya menjadi polemik. “Secara yuridis formal dan substansial keputusan Ketua Umum dan Plh itu sama. Dalam AD/ART Hanura ada perintah organisasi yang menjabarkan dalam ketentuan khusus bahwa Plt, Plh, dan Pjs kapan dan wewenang itu dipakai. Nah ini  yang banyak salah penafsiran,”terangnya.

Haeruddin mengaku bangga melihat kader-kader dari Papua yang penuh semangat dengan sorot mata yang tajam ketika dilantik. “Pelantikan ini adalah bagian dari konsolidasi organisasi partai sehingga bagi partai Hanura bahwa Papua menjadi salah satu prioritas utama sebab dikategorikan sebagai kelas A yang artinya anggotanya banyak dan merupakan kader militan,”bebernya.

Menurutnya, konsolidasi sangat penting dilakukan dalam rangka mempersiapkan organisasi untuk kerja politik, dengan demikian mari bersatu dan jangan ribut terus. “Pesan Ketua Umum, Wiranto kita harus jaga kekompakan dengan mengurangi masalah internal. Jangn kita rebutan jabatan dan rebutan dukungan. Tapi kita harus rebut kekuasaan karena dengan itulah kita bangun partai yang solid dan merakyat,”katanya lagi.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam arahannya mengajak kader Hanura untuk bersatu terutama yang duduk di kursi parlemen Papua. “Jangan menilai pemimpin tapi apa yang kita lakukan harus bersama, kita harus bersatu bangun Papua, jangan saling menjatuhkan yang akan berdampak pada penilaian buruk orang lain terhadap provinsi Papua,”tandasnya. (tim)

LEAVE A REPLY