Gubernur : Direksi Baru Diharapkan Lebih Profesional

JAYAPURA – Setelah melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang digelar di Hotel Sahid Papua, Senin (6/3) akhirnya memilih dan memutuskan lima orang pejabat utama di lingkungan PT. Bank Pembangunan Daerah Papua atau biasa dikenal Bank Papua.

Kelima orang pejabat utama tersebut antara lain, F. Zendrato (BNI) sebagai Direktur Utama, Sadar Sebayang (BCA) sebagai Direktur Bisnins, Rudhy Dharma (Bank Mandiri) sebagai Direktur Keuangan, Treasury dan Umum kemudian Isak Samuel Wopari sebagai Direktur Operasional dan Jaringan TI serta Jefry S. P. Siing (Bank Papua) sebagai Direktur Kepatuhan dan manajemen resiko.

Usai terpilih selanjutnya dilantik Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH pada hari yang sama dan disaksikan para pemegang saham yakni Bupati dan Wali Kota Se-Papua dan Papua Barat.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH berharap dengan adanya direksi baru ini maka Bank Papua dapat dikelola dengan lebih profesional di segala lini dan dapat menjangkau sampai di seluruh pelosok Tanah Papua.

Selain itu, Gubernur juga mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian supaya komitmen saham yang telah disepakati dapat benar-benar direalisasikan di tahun mendatang.

“Saya juga mendorong kita semua selaku pemegang saham untuk dapat meningkatkan jumlah setoran saham demi terciptanya pergerakan roda perekonomian dan pembangunan masyarakat Papua ke depan melalui Bank Papua,”ajaknya.

Lebih jauh Gubernur mengungkapkan, pihaknya mempunyai keinginan dalam hal ini pemimpin yang terpilih merupakan pemimpin yang disediakan oleh Tuhan bagi Bank Papua untuk mengelola dan bertanggung jawab terhadap jalannya operasional bisnis perbankan di Bank Papua.

Bahkan, lanjut Gubernur bahwa mampu bertanggung jawab bagi keberlangsungan proses intermediasi yang dilakukan Bank Papua. Kemudian keberpihakan kepada masyarakat yang hidup dan menjalankan usahanya di atas Tanah Papua sehingga dapat terus survive juga bertanggung jawab bagi proses intermediasi di luar Tanah Papua.

Dikataknnya, Bank Papua sebagai mitra kerja pemerintah daerah mempunyai peran meningkatkan perekonomian daerah melalui peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Hal ini terealisasi diantaranya melalui kontritbusi bagi hasil (deviden) atas investasi saham dari tiap provinsi, kabupaten dan kota. Kemudian memberikan ruang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk berusaha secara mandiri dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat itu sendiri,”tandasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY